KASONGAN – Peristiwa bunuh diri kembali terjadi di wilayah Kota Kasongan Kabupaten Katingan. Korban bernama Surya Darmansyah (48) ditemukan tewas, dengan cara gantung diri. Aksi bunuh diri dilakukan korban di sebuah pondok walet miliknya Jalan D.I Penjaitan Kelurahan Kasongan Lama, Senin (3/5) sekitar pukul 13.20 wib.
Dari informasi yang didapat, tewasnya warga Jalan Meratus Kota Kasongan ini bermula ketika pada Minggu (2/5), korban sekitar pukul 07.00 wib pamit dengan istrinya untuk memberi makan anjingnya di pondoknya Jalan D.I. Penjaitan. Lalu keesokan harinya (Senin) sekitar pukul 13.00 wib anak perempuan korban Pinkan menerima pesan singkat dari ayah nya yaitu dengan kata “nak ambil mayat babah di pondok walet ni nak,”.
Mendapat pesan itu, anak perempuannya itu memberitahukan ke ibunya. Lalu ibunya menyuruh mengecek ke pondok, dan melihat motor korban ada terparkir di luar. Namun, anaknya tidak masuk ke pondok karena jaraknya kurang lebih 1 km masuk ke dalam. Selanjutnya anaknya menyampaikan ke ibunya, bahwa motor ayahnya ada di tempat itu. Kemudian ibunya berangkat kembali mengecek bersama dengan tiga orang keluarganya, dan mendatangi pondok korban.
Ketika masuk pondok itulah, mereka melihat korban sudah dalam keadaan gantung diri dan tidak bernyawa lagi. Kejadian inipun, lalu dilaporkan ke Polsek Katingan Hilir. Tak lama kemudian, personil Polsek langsung menuju tempat kejadian.
Dari hasil olah tempat kejadian, diduga meninggal memang akibat gantung diri. Aksi ini dilakukan korban, dengan menggunakan kain selendang warna kuning yang diikat di atas kayu bulat kuda-kuda tengah pondok. Lalu korban menggunakan meja sebagai pijakan untuk naik. Hingga akhirnya korban tewas tergantung.
Kapolres Katingan AKBP Andri Siswan Ansyah SH SIK MH melalui Kapolsek Katingan Hilir Iptu Eko Priono SH MH membenarkan kejadian tersebut. Dari keterangannya, dugaan sementara meninggalnya korban, karena gantung diri. Dimana dari ciri-ciri, di kemaluan korban mengeluarkan sperma, anus korban mengeluarkan kotoran. Selain itu, tidak ada tanda-tanda luka, atau memar di tubuh korban.
“Korban sebelumnya juga pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan meminum racun tikus. Korban diduga mengalami tekanan psikis yang berat, semenjak anak perempuannya meninggal akibat laka lantas beberapa tahun yang lalu,” ujar Kapolsek kepada Kalteng Pos.
Akibat kejadian ini, ujar mantan Kasat Intel Polres Katingan, pihak istri, anak, dan keluarga korban menerima dengan ikhlas kematian korban. “Rencana korban akan dikebumikan besok hari selasa di pemakaman Muslim Kereng Humbang Kasongan,” tandasnya.(eri/bud)