Site icon KaltengPos

Keberangkatan Jemaah Tertunda, Kemenag Kalteng Protes Maskapai Garuda

Ilustrasi

PALANGKA RAYA-Jemaah haji Kalteng yang tergabung kloter 3 embarkasi Banjarmasin telah tiba di Madinah, Kamis (1/6) sekitar pukul 17.50 WAS. Jemaah haji kloter 3 yang berasal dari Kabupaten Kapuas menginap di Hotel Birr Al Iman, sekitar 500 meter dari Masjid Nabawi. Jemaah akan tinggal selama delapan hari di Madinah, sebelum bertolak ke Makkah. Mereka akan melaksanakan ibadah Arbain yakni salat 40 waktu dan ziarah ke Raudhah, Jabal Uhud, Masjid Quba, dan tempat-tempat bersejarah lainnya.

Selanjutnya, jemaah haji Kalteng kloter 4 embarkasi Banjarmasin menyusul diberangkatkan pada Sabtu (3/6) pukul 21.00 Wita. Jadwal ini berubah dari yang ditetapkan sebelumnya. Seharusnya jemaah haji kloter 4 diterbangkan dari Bandara Syamsudin Noor Sabtu (3/6) pukul 02.40 Wita dan akan mendarat di Bandara Internasional Pangeran Muhammad Bin Abdul Aziz Madinah, sekitar pukul 08.15 WAS.

General Manager Garuda Indonesia Banjarmasin Agung Gunawan menyebut alasan penundaan keberangkatan yakni karena adanya masalah teknis pada pesawat Airbus 330 Garuda Indonesia sehingga tidak laik terbang. Selanjutnya pihak maskapai Garuda mendatangkan pesawat lain sebagai pengganti yakni Airbus 400 yang tiba di Banjarmasin pukul 17.40 Wita.

“Kami atas nama Garuda Indonesia memohon maaf atas tertundanya penerbangan ini, insyaallah nanti bisa terbang kembali,” ucapnya.

Sebelumya, jemaah haji kloter 4 yang terdiri dari 327 jemaah reguler dari Kabupaten Barito Selatan dan Kotawaringin Timur serta petugas haji telah mengikuti seremoni pelepasan di Asrama Haji Banjarbaru, Jumat (2/6) pukul 21.10 Wita.

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Kalteng melalui Plh Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) H Kusnan Fatkhuddin menjelaskan, tidak semua jemaah haji kloter 4 diterbangkan melalui Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin menuju  Bandara Internasional Pangeran Muhammad Bin Abdul Aziz Madinah.

“Sebanyak 281 jemaah haji kloter 4 embarkasi Banjarmasin diterbangkan Sabtu malam menggunakan Garuda 330-400 menuju Bandara Internasional Pangeran Muhammad Bin Abdul Aziz Madinah,” ucapnya.

Sedangkan 46 jemaah diterbangkan dari Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin menuju Bandara Udara Kualanamu Medan. Selanjutnya 24 jemaah bergabung dengan kloter Soc 33 embarkasi Solo, sedangkan 22 jemaah lainnya bergabung dengan kloter Soc 34 embarkasi Solo.

“Alhamdulillah kloter 4 embarkasi Banjarmasin sudah diberangkatkan malam ini (Sabtu malam, red),” kata H Kusnan.

Dengan keberangkatan ini, kata Kusnan, maka seluruh jemaah haji Kalteng yang tergabung dalam kloter 4 embarkasi Banjarmasin telah diberangkatkan ke Tanah Suci untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji.

Mengutip dari kalteng.kemenag.go.id, Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab menyampaikan protes ke maskapai Garuda Indonesia atas persoalan tertundanya keberangakatan jemaah haji karena adanya kendala teknis.

“Kami sudah sampaikan protes ke Garuda Indonesia terkait kejadian ini. Apalagi info soal adanya kerusakan teknis baru disampaikan setelah jemaah berada di Bandara Samsuddin Noor. Kami minta pihak maskapai Garuda menyampaikan permohonan maaf dan berharap ada kompensasi yang diberikan ke jemaah,” tegas Saiful Mujab di Jakarta, Sabtu (3/6).

Menurutnya, protes keras disampaikan karena ini bukanlah kejadian pertama. Kejadian yang serupa juga pernah dialami jemaah asal Banjarmasin pada pemberangkatan haji tahun 2022 lalu. Saat itu kepulangan jemaah haji tertunda karena adanya persoalan teknis pesawat. Kejadian lainnya juga menimpa jemaah asal embarkasi Banjarmasin tahun 2019. Bahkan saat itu berdampak pada tertundanya keberangkatan tiga kloter selanjutnya.

“Ini berulang lagi, jadi kami minta Garuda Indonesia bisa memberikan solusi terbaik agar jemaah bisa segera berangkat secara bersama-sama dalam satu kloter menuju Tanah Suci. Solusi diperlukan segera agar persoalan ini tidak berdampak pada kloter-kloter berikut,” tandasnya. (abw/irj/ce/ala)

Exit mobile version