PURUK CAHU-Bupati Murung Raya (Mura) Perdie M Yoseph mendapat penghargaan sebagai warga kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat. Penghargaan itu diberikan atas konsitensi dukungan Bupati Perdie terhadap organisasi insan pers.
Jas kehormatan dipasangkan kepada Bupati Perdie oleh Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari diwakili Ketua PWI Kalteng HM Haris Sadikin. Pemberian penghargaan tersebut dilakukan dalam acara silaturahmi PWI se-Kalteng pada salah satu hotel di Jalan G Obos, Palangka Raya, Jumat malam (2/7).
Ketua PWI Kalteng Haris Sadikin menyatakan, dedikasi dan komitmen Bupati Mura Perdie M Yoseph dalam membantu PWI tak diragukan lagi. Selama ini sudah bersama-sama memajukan dan membentuk PWI yang makin profesional.
Di tempat yang sama, Bupati Mura Perdie M Yoseph mengucapkan terima kasih kepada PWI yang telah memberikan penghargaan berupa penyematan jas warga kehormatan PWI Provinsi Kalimantan Tengah.
“Ini adalah kehormatan luar biasa, atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Murung Raya saya sampaikan terima kasih,” ujar Perdie.
Bupati dua periode ini berharap kerja sama yang telah terjalin dengan insan pers makin harmonis ke depannya. Ia juga menginginkan agar sinergi yang sudah terjalin dengan baik ini selama ini dapat ditingkatkan lagi.
Selain itu, orang nomor satu di Bumi Tana Malai Tolung Lingu ini juga menambahkan, dirinya sebagai salah satu pemanfaat, penikmat, dan sekarang menjadi bagian dari PWI. “Saya menilai PWI merupakan wadah insan pers bernaung dan telah memberikan banyak kontribusi di berbagai aspek,” imbuhnya.
PWI menjadi wadah dan sarana bagi para insan pers untuk menjadikan media sebagai jendela yang memungkinkan khalayak melihat realita dunia, sebagai cermin berbagai peristiwa yang ada di masyarakat, sekaligus merefleksikan apa adanya, bukan ada apanya.
Pada sisi lain, media massa juga dipandang sebagai filter yang menyeleksi berbagai hal untuk diberi perhatian atau tidak. Di sinilah peran penting para rekan pers untuk senantiasa memilih isu, informasi, atau konten yang sesuai dengan standar para pengelolanya.
“Melalui karya jurnalistik rekan pers semua, maka khalayak akan diperkaya dengan pilihan tentang apa saja yang layak diketahui dan mendapat perhatian,” tutur Perdie.
Lebih lanjut dikatakannya, hubungan media dengan pemerintah merupakan jalinan kemitraan yang saling membutuhkan berdasarkan asas saling menghormati, saling percaya, dan bertanggung jawab.
“Saya secara pribadi selalu berusaha mengapresiasi hasil kerja rekan pers dan media, karena tanpa keberadaan pers dan media, semua program pemerintah dan perkembangannya akan kehilangan pengamat dan penilai yang merupakan para pengguna media itu sendiri,” pungkasnya. (dad/ce/ala)