PALANGKA RAYA–Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, melakukan kunjungan kerja ke beberapa lokasi di Kota Palangka Raya pada Senin (4/11/2024). Setibanya di Bandara Tjilik Riwut, Gibran didampingi oleh Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, serta sejumlah pejabat daerah dan pemerintah.
Agenda pertama Gibran adalah meninjau Pasar Kahayan untuk melihat kondisi pasar dan berinteraksi dengan para pedagang. Kedatangan Gibran disambut hangat oleh masyarakat setempat yang antusias menyambut Wakil Presiden muda tersebut. Dalam kesempatan ini, Gibran juga membagikan susu gratis kepada anak-anak yang berada di sana.
Setelah dari Pasar Kahayan, Gibran meninjau kesiapan Program Makan Siang Bergizi di SDN 1 Langkai yang terletak di Jalan Ahmad Yani, sebagai bagian dari program prioritas nasional untuk meningkatkan gizi anak sekolah di seluruh Indonesia.
Gibran melanjutkan kunjungannya ke Sekolah Dasar Negeri 1 Langkai untuk meninjau pelaksanaan program makan siang bergizi gratis bagi para siswa. Wakil Presiden turut membagikan susu dan buku kepada anak-anak, sebagai bentuk perhatian terhadap kesehatan dan pendidikan sejak usia dini.
Usai mendampingi Wakil Presiden, Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, menyatakan bahwa kunjungan Wakil Presiden memberikan dampak positif bagi provinsi, terutama dalam mempercepat pelaksanaan program makan siang bergizi gratis yang dicanangkan oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Sugianto, program ini memiliki potensi besar dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya para petani dan peternak lokal yang memasok kebutuhan pangan untuk makan siang bergizi tersebut.
“Kunjungan Wapres ini sangat berdampak bagi Kalimantan Tengah, termasuk pelaksanaan makan siang bergizi gratis yang manfaatnya juga dirasakan oleh petani dan peternak. Pemerintah provinsi mendukung penuh program ini,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa anggaran untuk program makan siang bergizi gratis telah disiapkan dari APBN.
“Tadi kita tanya di sekolah, harga satu kotak Rp30 ribu, tapi nanti mungkin akan diturunkan menjadi Rp20-25 ribu per porsi agar lebih terjangkau,” jelas Sugianto.
Saat berada di atas Menara Telawang, Gubernur Kalteng menambahkan bahwa Wapres sempat menanyakan tentang perkembangan pembangunan ruang terbuka hijau di area Bundaran Besar serta memperhatikan kualitas bangunan yang ada.
Sugianto menambahkan, selama ini pemerintah pusat telah memberikan dukungan besar bagi Kalimantan Tengah, baik untuk sektor pertanian maupun infrastruktur.
Oleh sebab itu, kunjungan Gibran ini menegaskan komitmen pemerintah pusat dalam mendorong pembangunan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kalimantan Tengah, mulai dari peningkatan kualitas gizi anak-anak hingga pengembangan infrastruktur berkelanjutan.
Pada kesempatan tersebut, Pj Wali Kota Palangka Raya, Dr. Hera Nugrahayu, menjelaskan bahwa uji coba program makan siang bergizi telah dilakukan di SDN 1 Langkai, dengan menu yang dirancang sesuai dengan standar gizi untuk anak-anak.
“Hari ini, kami mendapat kunjungan dari Bapak Wakil Presiden untuk meninjau persiapan Pemerintah Kota Palangka Raya dalam melaksanakan program prioritas nasional yang dicanangkan oleh Bapak Prabowo dan Bapak Gibran, yaitu penyediaan makan siang bergizi. Kami berkomitmen untuk melaksanakan program ini dengan baik,” ujarnya.
Hera menambahkan bahwa pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat sebelum melaksanakan program secara menyeluruh. Namun, hasil uji coba ini memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai penerapan program ke depan.
“Jika petunjuk teknis segera diterima, kami berharap program ini bisa aktif dilaksanakan dalam waktu dekat,” tuturnya.
Setiap paket makan siang disediakan dengan biaya sekitar Rp30 ribu, yang mencakup susu, dua jenis lauk, sayur, buah, dan air mineral. Biaya ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak secara menyeluruh. Meskipun masih dalam tahap uji coba di beberapa sekolah, program ini diharapkan dapat diterapkan di seluruh sekolah dasar di Palangka Raya jika sudah menjadi program nasional.
“Saat ini, kami masih dalam tahap uji coba di beberapa sekolah untuk mengevaluasi kesiapan pemerintah kota dan sekolah-sekolah dalam menyediakan makanan bergizi dengan prosedur yang terstandarisasi,” ujar Hera.
Meskipun petunjuk teknis belum lengkap, pemerintah berencana mendampingi pelaksanaan program ini dengan tim ahli gizi yang akan memastikan setiap paket makan siang memenuhi kebutuhan kalori, protein, serta menjaga kesehatan dan kebersihan penyajian makanan. Pemerintah juga menekankan pentingnya kebersihan dan higienitas makanan yang disajikan.
“Kami akan memastikan adanya pendampingan dari tim ahli gizi. Yang terpenting adalah menjaga standar gizi, kalori, protein, kesehatan, dan kebersihan penyajiannya agar kebutuhan gizi anak-anak terpenuhi dengan baik,” tambah Hera.
Persiapan pelaksanaan penuh program ini membutuhkan koordinasi lintas dinas. Hera menjelaskan bahwa pemerintah kota bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, dan Puskesmas Kota Palangka Raya. Tahap uji coba ini diharapkan selesai dalam waktu dua bulan ke depan, dengan target pelaksanaan awal tahun depan. Program makan siang bergizi ini merupakan upaya pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan generasi muda tumbuh sehat dan cerdas.
“Kami akan memastikan program ini berjalan lancar dan memberi manfaat yang maksimal bagi anak-anak kita,” tutup Hera.
Selanjutnya, Gibran melanjutkan agendanya ke Bundaran Besar, salah satu ikon di pusat Kota Palangka Raya. Di sana, ia menaiki Menara Telawang untuk menikmati pemandangan kota dari ketinggian. Meskipun tidak memberikan pernyataan resmi kepada awak media, kehadiran Gibran juga diketahui untuk membuka acara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Korpri VII yang berlangsung di Palangka Raya. (ovi/mut/ala)