DAD Kabupaten/Kota dan DAD Kalteng, serta MADN
PALANGKA RAYA – Momen Musyawarah Daerah (Musda) III Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng menjadi perhatian banyak kalangan. Apalagi agenda rutin lima tahunan itu hanya berfokus pada pemilihan Ketua Umum DAD Kalteng untuk periode 2021 – 2026.
Ketua Panitia Musda III DAD Kalteng, Dr Andrie Elia Embang menjelaskan bahwa pemilik suara utama untuk memilih orang nomor satu dalam organisasi yang dibawahi langsung Dewan Adat Dayak Nasional (MADN) itu adalah Ketua DAD dari seluruh kabupaten dan kota se Kalteng.
Rektor Universitas Palangka Raya ini juga menyebutkan bahwa selain ke-14 DAD Kabupaten dan Kota, masih ada dua lagi suara yakni DAD Kalteng dan MADN. “Jadi nanti akan ada 16 suara yang akan menentukan. Silakan mempromosikan diri pada pemilik suara itu,” lanjutnya.
Karenanya Andrie yang juga Ketua Harian DAD Kalteng itu berharap jika ada calon yang ingin maju menjadi ketua bisa mempersiapkan diri dengan dukungan dari DAD Kabupaten atau Kota juga MADN dan DAD Kalteng. “Silakan dilobi langsung kepada pemilik suara itu,” jelas Andrie di Betang Hapakat, Jumat (5/11) lalu.
Sementara itu Dr Wahyudie F Dirun selaku Ketua Panitia Pengarah mengaku bahwa seluruh persiapan sudah menunggu pelaksanaan. Bahkan draf tata tertib sudah dibuat untuk dibahas pada saatnya nanti. “Musda ini hanya fokus pada pemilihan ketua umum saja,” kata Wahyudie yang juga ketua PW NU Kalteng itu.
Ketua Umum DAD Kalteng, H Agsutiar Sabran juga masih menyatakan sikapnya apaka akan maju pada Musda III kali ini. Namun kakak kandung Sugianto Sabran –Gubernur Kalteng itu memastikan bahwa ia akan mengawal seluruh kegiatan yang digelar Minggu (7/11) itu berjalan aman dan lancar.
“Soal maju atau tidak? Saya pastikan Musda ini harus berjalan aman dan lancar dulu. Kita harapkan bisa berlangsung dengan menjujung tinggi Falsafah Huma Betang untuk kemaslahatan bersama masyarakat Dayak di Bumi Tambun Bungai ini,” katanya ketika menjawab pertanyaan wartawan. (hms/dad/ko)