PALANGKA RAYA-Lomba Gebyar Ramadan yang digagas oleh Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng H Agustiar Sabran akan segera berakhir. Kegiatan itu dilaksanakan untuk mengisi bulan suci Ramadan dengan kegiatan bermanfaat, sekaligus memperingati HUT ke-48 PDIP dan Bulan Bung Karno.
Pengumuman 10 pemenang dari 258 peserta dan diikuti 2.500 orang dari 9 cabang lomba tersebut digelar hari ini di Jalan Antang, Palangka Raya.
“Antusiasme masyarakat mengikuti lomba ini sangat tinggi. Buktinya, selain diikuti peserta dari 11 provinsi di Indonesia, jumlah orang yang berpartisipasi mencapai 2.500 orang,” ucap Ketua DPW BKPRMI Kalteng H Rus’ansyah kepada media di Jalan Antang, Kamis (6/5).
Dikatakannya, kegiatan ini mengusung tema; Huma Betang Mari Kita Wujudkan Generasi Milenial yang Berahlakulkarimah untuk Kalteng Berkah Indonesia Maju. Lomba yang digelar secara virtual dan disiarkan langsung (live) melalui akun Facebook milik H Agustiar Sabran tersebut sukses terlaksana.
Peserta yang ikut berasal dari Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jambi, NTB, Kalimantan Tengah, dan beberapa daerah lainnya. Selain menerima tropi bergilir dan piagam penghargaan, peserta dari TPA, tingkat pelajar, mahasiswa, maupun umum akan mendapatkan hadiah dengan total Rp148 juta.
Ditambahkan H Rus’ansyah, sejak dimulai 25 April lalu, kegiatan berjalan lancar. Penilaian oleh juri dilakukan dari 26 April hingga 3 Mei, dilaksanakan secara virtual, dan diekspose secara berkala.
“Hari ini (kemarin) adalah hari ketiga penjurian dan mengambil 10 besar. Pada kontestan dari 9 cabang lomba sudah dilakukan seleksi yang berjalan sejak 4-7 Mei,” tambahnya.
Ia menyebut bahwa jadwal kegiatan mengalami sedikit perubahan, tapi tidak signifikan. Hanya ada penarikan jadwal penjurian yang dipercepat.
“Karena besok (hari ini) akan digelar acara pengumuman pemenang lomba dan penutupan, yang dirangkai dengan acara bukan puasa bersama para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda,” beber H Rus’ansyah.
Pihaknya menyampaikan permohonan maaf atas perubahan jadwal tersebut, dengan harapan para peserta finalis memaklumi hal itu.
“Untuk acara besok (hari ini) insyaAllah akan membacakan pemenang lomba pada pukul 15.30 WIB. Peserta dapat menyaksikan secara live seperti biasa, dan besok akan diketahui siapa pemenang (juara I, juara II, juara III, dan juara harapan), berapa uang yang didapatkan, dan lainnya,” terangnya.
Bagi pemenang yang berasal dari luar kota, penyerahan uang hadiah akan dilakukan via transfer rekening. Sementara pemenang dari Kota Palangka Raya akan diserahkan secara langsung.
Semua yang mengikuti kegiatan hari ini dipastikan akan menjalani rapid tes antigen dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Jumlah peserta yang hadir dibatasi 40 orang.
Terpisah, H Agustiar Sabran sangat mengapresiasi partisipasi peserta lomba Gebyar Ramadan meski pelaksanaannya dilakukan secara virtual.
“Diharapkan peserta bukan hanya mengikuti lomba, tapi juga bisa meningkatkan tali silaturahmi dan saling mengenal satu sama lain,” katanya kepada Kalteng Pos, Kamis (6/5).
Pria yang juga merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari daerah pemilihan Kalteng ini berharap bahwa kegiatan seperti ini ditanggapi secara positif oleh semua pihak.
“Dengam semangat Huma Betang dan Bhinneka Tunggal Ika, kita dapat mewujudkan isalam ramahtil alamin. Kami menggelar acara ini dengan niat yang tulus. Dengan rido Allah SWT, semoga ke depannya acara ini bisa digelar berkelanjutan dengan melibatkan organisasi keagamaan,” tuturnya. (nue/ce/ala)