KASONGAN-Dua bocah di Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Afika Bilqis (9), dan Nurul Azizah (9), diduga tewas tenggelam di kolam bekas galian, di Jalan Baun Bango Km 6, Minggu (6/6) sekitar pukul 14.00 WIB.
Dari informasi didapat, peristiwa ini terjadi ketika kedua korban datang ke kolam milik H Arbidin, yang masih ada hubungan keluarga dengan korban. Tujuan keduanya ingin mandi di kolam yang posisinya berada di belakang rumah Arbidin.
Tak lama kemudian, sekitar pukul 13.30 WIB, kembali datang Vila dengan maksud untuk mengantar anaknya bernama Mimin untuk mandi di kolam yang sama.
Sesampainya di kolam, anak tersebut langsung mandi. Sementara Vila sambil menunggu dan mengawasi anaknya. Vila juga sempat masuk ke dalam rumah Arbidin. Ketika itulah, anaknya teriak meminta pertolongan.
Mendengar itu, tanpa pikir panjang Vila langsung keluar dari rumah dan memberikan pertolongan kepada anaknya. Padahal ia juga tidak bisa berenang. Selanjutnya Vila juga teriak minta tolong dengan Arbidin. Hingga akhirnya mereka berhasil selamat.
Namun nahas untuk Afika Bilqis, dan Nurul Azizah. Keduanya sudah tidak terlihat lagi di kolam. Upaya pencarian pun dilakukan. Sejam kemudian, kedua korban berhasil ditemukan. Kondisinya sudah lemas, dan tidak sadarkan diri.
Upaya pertolongan dilakukan terhadap kedua korban, dengan membawa ke sebuah klinik. Namun, kedua korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
Kapolres Katingan AKBP Andri Siswan Ansyah ketika dikonfirmasi melalui Kasatreskrim Iptu Adhy Heriyanto membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Berdasarkan keterangan dari kedua belah pihak keluarga, bahwa kedua korban memang tidak bisa berenang,” jelasnya.
Kasatreskrim juga mengungkapkan, kolam milik H Arbidin adalah bekas galian. Kolam itu dulunya juga pernah digunakan sebagai tempat memelihara ikan.
“Untuk kedalaman kolamnya 1-5 meter. Atas kejadian ini kedua belah pihak keluarga telah menerima secara ikhlas dan menganggap peristiwa tersebut adalah musibah kecelakaan. Pemilik kolam H Arbidin adalah kakek dari Mimin (korban selamat), sekaligus juga kakek dari salah satu korban bernama Afika Bilqis,” tandasnya. (eri)