PALANGKA RAYA-Lomba Gebyar Ramadan yang digagas oleh Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng H Agustiar Sabran telah usai. Para juara telah ditetapkan. Provinsi Kalteng keluar sebagai juara umum pada kegiatan yang digelar dalam rangka mengisi bulan suci Ramadan dan HUT ke-48 PDIP serta Bulan Bung Karno ini.
Pengumuman 10 peserta pemenang dari 258 peserta dan diikuti 2.500 orang dari 9 cabang lomba tersebut digelar Jumat (7/5) di Jalan Antang, Kota Palangka Raya.
Provinsi Kalteng mendominasi setiap cabang yang dilombakan, sehingga sukses menyabet juara umum dan berhak mendapatkan piala bergilir serta piagam penghargaan.
Penyerahan hadiah bagi para juara Lomba Gebyar Ramadan
Selain itu, peserta dari Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Sumatera Barat, dan Jambi juga mendapat juara pada perlombaan yang digelar tingkat nasional tersebut.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Daerah Pemilihan Kalteng H Agustiar Sabran mengatakan, sungguh niat tak ternilai karena pada minggu terakhir penghujung ramadan masih dapat bertemu dalam suasana yang sehat dan bahagia kendati saat ini tengah dilanda pandemi.
Kegiatan Gebyar Ramadan Berkah harus menjadi momen yang menginspirasi dan menyadarkan umat Islam bahwa dalam kondisi apa pun syiar agama harus tetap berjalan, agar generasi muda tetap dibekali ilmu agama khususnya akhlakul karimah atau berbudi pekerti luhur.
“Acara yang diikuti oleh peserta dari 11 provinsi di Indonesia ini menjadi event nasional yang menunjukkan bahwa semangat keberagamaan tetap tinggi walau di tengah situasi pandemi,” tegasnya.
Menurut Ketua Dewan Adat Dayak Kalteng ini, kegiatan tersebut mesti selalu dikawal agar tetap dalam koridor paham Islam rahmatan lil alamin, Islam yang ramah.
“Dengam semangat Huma Betang dan Bhinneka Tunggal Ika, kita dapat mewujudkan Islam rahmatan lil alamin. Kami menggelar acara tersebut dengan niat yang tulus. Dengan rido Allah SWT, semoga ke depannya acara ini bisa digelar berkelanjutan dengan melibatkan organisasi keagamaan,” yakinnya.
Kepada para pemenang Agustiar mengucapkan selamat. Sementara bagi peserta yang belum beruntung diminta agar terus mengasah kemampuan untuk tampil lagi pada waktu-waktu mendatang. Tetapi hakikatnya, lanjut Agustiar, semua peserta adalah sang juara.
Tak lupa Agustiar juga mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara dan semua pihak yang telah terlibat menyukseskan kegiatan tersebut.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PWNU Kalteng HM Wahyudie F Dirun dalam sambutannya mengutarakan apresiasinya atas kerja sama dan kerja keras semua pihak yang terlibat, sehingga kegiatan yang diinisiasi oleh H Agustiar Sabran itu bisa terselenggara dengan baik dan lancar.
“Beliau (H Agustiar Sabran) menggunakan dana pribadi untuk kepedulian bagi umat Islam. Dan kita berdoa agar beliau diberi kesehatan dan umur yang panjang, amin,” ungkapnya.
Wahyudie F Dirun juga mengatakan bahwa ke depannya kegiatan yang sama akan digelar kembali secara lebih besar dan lebih meriah, bersinergi dengan lebih banyak pihak.
Dijelaskannya, antusiasme masyarakat yang mengikuti lomba Gebyar Ramadan kali ini sangat tinggi. Buktinya, selain diikuti peserta dari 11 provinsi di Indonesia, jumlah yang berpartisipasi mencapai 2.500 orang.
“Dengan mengusung tema ‘Huma Betang Mari Kita Wujudkan Generasi Millenial yang Berahlakulkarimah untuk Kalteng Berkah Indonesia Maju’, lomba Gebyar Ramadan sudah berjalan sukses,” pungkasnya. (nue/ce/ala)