PALANGKA RAYA-Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) segera menindaklanjuti masukan yang disampaikan anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) dalam rapat paripurna ke-4 masa persidangan II tahun sidang 2021 tentang laporan hasil reses masa sidang I melalui video conference, Senin (7/6). Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) H Edy Pratowo kepada Kalteng Pos usai menghadiri rapat paripurna tersebut.
“Masing-masing daerah pemilihan menyampaikan masukan-masukan terkait pembangunan Kalteng, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga perekonomian,” kata Wagub Edy Pratowo.
Edy menyebut, laporan hasil reses anggota DPRD Kalteng dari dapil masing-masing akan diinventariskan dan menjadi kewenangan serta perhatian setiap perangkat daerah (PD). Misalnya terkait infrastruktur. Itu merupakan hal fundamental sehingga menjadi perhatian serius.
Ada juga terkait pendidikan, kesehatan, kesra seperti bantuan rumah ibadah dan lainnya oleh masyarakat di Bumi Tambun Bungai. Ini akan diolah secara baik sehingga mengakomodasi kepentingan masyarakat. Hal tersebut merupakan komitmen bersama Gubernur H Sugianto Sabran untuk menjawab kepercayaan masyarakat dalam memimpin Kalteng melalui kerja nyata membangun provinsi ini menjadi lebih maju.
Berdasarkan arahan Presiden RI Joko Widodo berkenaan pengendalian kasus Covid-19 di Kalteng, tanpa mengabaikan program-program lain dalam rangka membangun Bumi Tambun Bungai, penanganan pandemi juga menjadi perhatian serius pemprov.
“Tentu kami akan fokus pada pengendalian Covid-19 di Kalteng supaya kondisi segera normal kembali dan perekonomian bisa tumbuh lagi,” ucap mantan Bupati Pulpis dua periode.
Termasuk, lanjut dia, dalam rangka percepatan vaksinasi Covid-19 yang saat ini berada pada tahapan kedua untuk pelayanan publik dan lansia. Gubernur dan wakilnya berkomitmen untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi massal, khususnya kepada kelompok lansia yang saat ini pencapaiannya masih rendah.
“Kami bakal dorong agar capaian vaksinasi sesuai target, khususnya untuk kelompok lansia,” tegasnya.
Selain fokus pada pengendalian Covid-19 dan pemulihan ekonomi, juga akan dilanjutkan pembangunan-pembangunan yang belum tuntas pada sektor infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
“Keberhasilan penanganan Covid-19 perlu dukungan dari elemen masyarakat, terutama kedisiplinan mematuhi protokol kesehatan 5M; menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas,” tuturnya sembari menyebut hal itu menjadi kunci penting untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. (nue/ce/ala)