PALANGKA RAYA–Logistik untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kota Palangka Raya mulai berdatangan ke gudang logistik milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya. Demi memastikan keamanan logistik tersebut, penjagaan diperketat oleh petugas keamanan.
Ketua KPU Kota Palangka Raya Joko Anggoro menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima 830 kotak suara pada Senin (7/10). Jumlah tersebut sesuai dengan kebutuhan untuk 415 tempat pemungutan suara (TPS), di mana tiap TPS dijatah dua kotak suara.
“Kotak suara sudah tiba di gudang logistik hari ini atau Senin (7/10), dan kami terus memantau dengan teliti proses penerimaan logistik ini. Tiap barang yang datang kami pastikan sesuai dengan spesifikasi dan berasal dari penyedia yang telah terdaftar di KPU,” ucapnya, kemarin.
Selain kotak suara, beberapa logistik seperti 1.660 bilik suara, segel, segel plastik, dan tinta telah terlebih dahulu disimpan di gudang logistik KPU yang berlokasi di Jalan Tangkasiang, Kota Palangka Raya.
Joko menambahkan, logsitik surat suara dijadwalkan mulai diproduksi dalam minggu ini. Diperkirakan proses produksi selesai sekitar tanggal 18 Oktober, sehingga surat suara diharapkan tiba di gudang logistik KPU pada pekan keempat Oktober.
“Jumlah surat suara akan disesuaikan dengan daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 217.584 pemilih. Kami juga menambah 2,5 persen sebagai cadangan untuk mengantisipasi kekurangan atau kerusakan saat pelaksanaan pilkada,” bebernya.
Proses sortir dan pelipatan surat suara diperkirakan akan dilakukan pada akhir Oktober. “Estimasi kami, seluruh logistik pilkada akan lengkap pada akhir Oktober nanti,” tambahnya.
Dalam menghadapi distribusi logistik pilkada, KPU Kota telah mempersiapkan gudang logistik dengan optimal. Joko menjelaskan, pihaknya telah mengambil berbagai langkah antisipasi untuk memastikan keamanan dan kondisi gudang tetap terjaga.
“Gudang telah dirapikan dan dilengkapi dengan fasilitas yang memadai. Mulai dari mencegah kebocoran, kelistrikan, hingga pemasangan CCTV tambahan. Kami juga bekerja sama dengan kepolisian dan pihak keamanan internal untuk memperkuat pengamanan di area gudang,” ungkapnya.
Dengan makin mendekatnya hari pemungutan suara, KPU Kota bersama pihak terkait terus berupaya memastikan semua logistik pilkada siap tepat waktu dan dalam kondisi baik. Kesiapan logistik menjadi aspek krusial dalam pelaksanaan pilkada, karena tiap TPS harus terfasilitasi dengan baik agar proses pemungutan suara berjalan lancar.
KPU Kota juga berharap agar masyarakat Kota Cantik turut menjaga situasi kondusif menjelang dan selama proses pilkada, demi tercapainya pemilu yang jujur, adil, dan demokratis.
Sementara itu, Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Preventif Operasi Mantap Praja, Kasat Samapta Polresta Palangka Raya AKP Suyatma mengonfirmasi bahwa pengamanan di KPU Kota telah diperketat. Sebanyak 20 personel ditempatkan secara tetap di area gudang KPU untuk melakukan patroli rutin pada siang dan malam hari.
“Kami menambah jumlah personel yang bertugas untuk mengamankan gudang logistik, terutama pada malam hari. Pengamanan ini akan terus diterapkan hingga seluruh tahapan pilkada selesai,” ungkapnya. (ovi/ce/ala)
