Site icon KaltengPos

Di Kalteng, Sehari 16 Ribu Dosis Vaksin Digunakan

PERKUAT IMUN: Vaksinator menyuntikkan vaksin kepada warga di kawasan pasar tradisional Palangka Raya, baru-baru ini. (DENAR/KALTENG POS)

“Terima kasih kepada tenaga kesehatan yang melayani vaksinasi untuk masyarakat, terima kasih juga kepada warga yang bersedia divaksin, mari kita ajak yang lainnya ikut vaksinasi”

Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran

PALANGKA RAYA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng terus mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 untuk kelompok pelayan publik maupun lanjut usia (lansia). Dalam rangka percepatan itu, Pemprov Kalteng telah mengeluarkan berbagai kebijakan. Salah satunya yakni vaksinasi massal untuk lansia.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng Suyuti Syamsul mengatakan, pihaknya tetap optimistis bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini dapat tercapai sesuai dengan target. Hal itu terlihat dari kecepatan pelaksanaan vaksinasi dalam beberapa hari ini yang terus meningkat.

“Kemarin (lusa,red) data yang masuk ke kami, petugas vaksin atau vaksinator di lapangan sudah menyuntikkan 16 ribu lebih atau tepatnya 16.135 dosis vaksin dalam satu hari untuk para lansia dan pelayan publik se-Kalteng,” katanya kepada awak media saat menghadiri salah satu kegiatan di Hotel Luwansa, Rabu (9/6).

Ia menyebut bahwa capaian tersebut sangat bagus dalam rangka percepatan vaksinasi demi mencapai target yang diinginkan. Bahkan stok vaksin yang ada di Kalteng makin menipis jumlahnya. Karena itu pihaknya langsung berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Dirjen P2 agar segera mendistribusikan vaksin ke Kalteng.

“Tadi malam (kemarin malam, red) saya sudah koordinasi langsung dengan Menteri Kesehatan dan Dirjen P2 agar segera mengirimkan vaksin ke Kalteng,” katanya kepada Kalteng Pos.

Diungkapkannya, saat ini sisa logistik vaksin Covid-19 sekitar 41 ribuan dosis. Apabila dalam beberapa hari ke depan mampu mampu menghabiskan 16 ribu lebih dosis per hari, maka stok 41 ribu dosis vaksin itu hanya mampu digunakan dalam maksimal tiga hari saja.

“Dengan alasan itu kami langsung menghubungi Bapak Menteri Kesehatan dan Dirjen P2, jawaban dari mereka bahwa akan mem-follow up khusus untuk Kalteng,” ungkapnya.

Suyuti menyebut, capaian peningkatan vaksinasi ini meliputi vaksinasi kepada kelompok pelayan publik dan lansia. Capaian vaksinasi kepada para lansia yang selama ini masih rendah, melonjak cukup tinggi belakangan ini.

“Capaian vaksinasi lansia melonjak karena banyak yang divaksin, saat ini vaksinasi lansia mencapai 16  persen lebih, padahal sebelumnya berada di angka 13 persen saja,” bebernya.

Dengan capapian ini, lanjut dia, apabila laju capaian vaksinasi terus meningkat tiap hari, maka vaksinasi untuk kelompok lansia diprediksi bisa mencapai angka 70 persen hingga 80 persen pada akhir bulan nanti.

Sehari sebelumnya, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran mengatakan bahwa pemerintah bersama stakeholder terkait terus menggenjot percepatan vaksinasi agar masyarakat terhindar dari paparan Covid-19. Gubernur memantau langsung pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat. Antara lain pelaksanaan vaksinasi di SMKN-1 Palangka Raya, vaksinasi yang dilaksanakan oleh Polda Kalteng, maupun vaksinasi di sejumlah daerah.

“Kami terus menggenjot percepatan vaksinasi ini agar masyarakat dapat pelayanan terbaik untuk mengantisipasi Covid-19, sehingga secara bertahap pula aka nada peningkatan perekonomian masyarakat,” kata Gubernur H Sugianto Sabran kepada media di sela-sela peninjauan pelaksanaan vaksinasi.

“Terima kasih kepada tenaga kesehatan yang telah melayani vaksinasi untuk masyarakat, terima kasih juga kepada warga yang sudah divaksin, mari kita ajak yang lainya untuk ikut vaksinasi,” ucapnya. (abw/ce/ala)

Exit mobile version