PANGKALAN BUN-Pengusaha Kalimantan Tengah yang merupakan Owner Citra Borneo Indah (CBI) Group H Abdul Rasyid AS kembali menyalurkan zakat. Kali ini dengan total 50.000 sak beras dan 100.000 liter minyak goreng disalurkan ke berbagai daerah di Kalteng.
Penyaluran ini sendiri dilakukan secara simbolis di gudang perusahaanya yang ada di Natai Baru, Senin (10/3/2025). Kegiatan ini disaksikan Bupati Kobar Hj Nurhidayah, Wakil Bupati Suyanto serta Sekda Rois Iskandar.
Abdul Rasyid mengatakan, apa yang dilakukan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat Kalteng yang membutuhkan. Tentunya kali ini berbeda dengan tahun lalu yang dahulu hanya tujuh kabupaten dan satu kota.
Saat ini pihaknya menyalurkan beras dan minyak goreng ke delapan kabupaten dan satu kota. Nantinya pembagian zakat tersebut nantinya bakal disampaikan pada para mustahik ke beberapa daerah di Kalteng.
Untuk rinciannya yaitu, Kabupaten Kobar mendapatkan penyaluran sebesar 25.136 sak beras dan 50,984 liter minyak goreng. Kabupaten Lamandau mendapatkan 4.756 sak beras dan 8.800 liter minyak goreng.
Kabupaten Kapuas sebanyak 1,130 kilogram beras serta 2.260 liter minyak goreng. Kabupaten Pulang Pisau mendapatkan 3.518 sak beras dan 7.036 minyak goreng.
“Kami harapkan masyarakat bisa mendapatkan semuanya sesuai dengan yang telah ditentukan bagi mereka yang kurang mampu. Kami menyalurkan zakat ini berbeda dengan tahun sebelumnya dan ada kenaikan,”kata Abdul Rasyid.
Selain itu beberapa wilayah lainnya juga disalurkan diantaranya Kabupaten Seruyan mendapatkan 5.200 sak beras dan 10.400 liter minyak goreng. Dan Kabupaten Sukamara sebanyak 6.760 sak beras dan 13.520.
Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) disalurkan sebanyak 2.000 sak beras dan 4.000 liter minyak goreng. Kabupaten Barito Utara yang beribukota Muara Teweh ini mendapat kuota zakat sebanyak 60 sak beras dan 1.200.
Untuk Kota Palangka Raya menerima 900 sak beras dan 1.200 liter minyak goreng. Per paket zakat bakal menerima 1 sak beras dan 2 liter minyak goreng. H. Abdul Rasyid AS menegaskan berdasarkan perhitungan yang ada, zakat tersebut mampu memenuhi dan bisa diterima oleh masyarakat dengan kategori perekonomian rendah.
“Kami pastikan semuanya menerima dan apabila ada yang tidak menerima karena jumlahnya sesuai hitungan yang telah ditentukan. Laporkan kepada kami apabila ada yang tidak menerima nantinya,”pungkasnya. (son/ala)