SAMPIT-Program vaksinasi untuk tenaga kesehatan (nakes), pelayan publik, dan orang lanjut usia (lansia) di 14 kabupaten/kota di Kalteng terus dikebut. Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran bersama forkopimda aktif memonitor ke pusat-pusat pelayanan kesehatan. Pemantauan pertama dilaksanakan di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada Kamis (10/6).
Gubernur datang didampingi Kapolda Irjen Pol Dedi Prasetyo, Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, Anggota DPR RI Agustiar Sabran, serta pejabat lainnya. Rombongan gubernur melakukan pemantauan vaksinasi massal Covid-19 di tiga lokasi, yakni di Citimall Sampit, Kantor Satlantas Polres Kotim, dan SMKN 1 Sampit. Rombongan didampingi Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor, Wakil Bupati Irawati, dan unsur forkopimda setempat.
Ketika memantau kegiatan vaksinasi di Kotim, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menjanjikan hadiah kepada pemerintah daerah apabila program vaksinasi bagi para lansia bisa mencapai 80-90 persen dari total lansia yang ada di Kabupaten Kotim.
“Kalau pemerintah Kabupaten Kotim mampu menggapai target vaksinasi lansia sampai 80 atau 90 persen dari jumlah lansia sekitar 30.000 orang, maka apa yang diminta bupati untuk pembangunan infrastruktur daerah ini akan saya bantu. Ini adalah bentuk penghargaan saya terhadap bupati yang mencapai target vaksinasi,” tutur gubernur.
Menurut Sugianto, vaksinasi terhadap para lansia menjadi perhatian khusus pemerintah, karena kelompok ini dinilai rentan tertular virus. Dengan adanya vaksinasi ini diharapkan bisa mencegah penularan dan menekan tingkat mortalitas atau angka kematian lansia.
“Saya minta kepada masyarakat khususnya para lansia jangan takut divaksin, karena vaksin yang digunakan sudah melalui penelitian dan telah dinyatakan aman serta halal oleh pemerintah,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Sugianto sempat berbincang-bincang dengan beberapa lansia yang akan menerima vaksinasi. Mereka tampak bersemangat. Gubernur juga membagikan sembako kepada pada lansia yang mengikuti vaksinasi.
“Saya minta kepada para lansia supaya jangan takut, karena pastinya diperiksa terlebih dahulu kondisi kesehatan sebelum divaksin. Kalau tidak memungkinkan kondisinya, para petugas kesehatan pasti tidak akan memaksa untuk menyuntikkan vaksin,” ucapnya saat berbincang dengan salah seorang lansia.
Di tempat yang sama, Bupati Kabupaten Kotim H Halikinnor mengatakan bahwa pihaknya akan terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi untuk para lansia, dengan harapan bisa mencapai target yang ditetapkan.
“Saya sudah menginstruksikan kepada seluruh camat, lurah, kepala desa, aparatur sipil negara, dan tenaga kontrak untuk membantu menyukseskan program vaksinasi para lansia, dan saya juga berterima kasih atas dukungan pemerintah provinsi dalam hal pemenuhan vaksin, kami akan berusaha semaksimal mungkin meningkatkan capaian vaksinasi,” tutupnya.
Setelah memantau vaksinasi di Kotim, gubernur beserta rombongan melanjutkan pemantauan di Kabupaten Seruyan dan Kotawaringin Barat (Kobar). Di Kobar, Gubernur melakukan pemantauan vaksinasi di SMAN 1 Pangkalan Bun. Dalam kesempatan itu, gubernur menyatakan bahwa vaksinasi yang gencar dilaksanakan saat ini merupakan arahan langsung dari Presiden RI Joko Widodo saat pelantikan beberapa waktu lalu. (bah/ce/ala)