PALANGKA RAYA-Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Edy Pratowo memberikan tanggapan terkait pencabutan laporan sengketa Pilgub Kalteng oleh pasangan calon nomor urut 01, Willy Midel Yoseph-Habib Ismail bin Yahya.
Dengan pencabutan laporan itu, maka proses sengketa Pilgub Kalteng di Mahkamah Konstitusi (MK) resmi dihentikan.
Edy Pratowo yang kembali terpilih sebagai wakil gubernur untuk periode 2025-2030 bersama gubernur terpilih Agustiar Sabran, menyampaikan apresiasi atas langkah yang diambil pasangan calon 01.
“Kami sangat menghargai dan mengapresiasi keputusan mereka. Hal ini menunjukkan adanya pendewasaan politik, bahwa kalah dan menang dalam suatu kontestasi adalah hal yang biasa. Ini adalah wujud dari nilai persaudaraan dan persahabatan yang tinggi,” ucapnya, Jumat (10/1/2025).
Menurut Edy, persatuan dan kerja sama menjadi hal utama dalam membangun Kalteng ke depan.
“Ayo kita kembali bersatu, saling merangkul, dan mengisi. Banyak tugas besar yang harus kita selesaikan bersama program yang terencana dan pertanggungjawaban yang baik. Mari kita satukan gerak dan langkah untuk membangun Kalteng yang lebih baik, sejahtera, dan merata,” ajaknya.
Lebih lanjut Edy mengungkapkan, pihaknya telah menerima informasi langsung mengenai pencabutan gugatan itu.
“Kami sudah dihubungi oleh kuasa hukum dan Pak Agustiar Sabran mengenai pencabutan gugatan sengketa pilkada ini,” ungkapnya.
Edy menyebut proses sengketa pilkada direncanakan akan berakhir sesuai jadwal, yakni pada 7 Februari 2025. Setelah itu, pelantikan kepala dan wakil kepala daerah terpilih, termasuk gubernur dan wakil gubernur Kalteng, dijadwalkan serentak pada bulan Maret 2025 di Istana Negara.
“Setelah pelantikan, kami juga akan mengikuti pendidikan bela negara di Magelang sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto,” tambahnya.
Edy menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk menghadirkan pemerintahan yang solid dan pembangunan yang merata.
“Kalimantan Tengah punya potensi besar untuk berkembang. Dengan persatuan dan dukungan seluruh elemen masyarakat, kita bisa mewujudkan Kalimantan Tengah yang lebih baik untuk semua orang,” tutupnya. (ovi/ce/ala)