PALANGKA RAYA-Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus mematangkan persiapan untuk pelaksanaan pesta demokrasi 2024. Sejak Sabtu (10/2), logistik pemilu sudah bergeser dari gudang KPU kabupaten menuju ke sejumlah kecamatan terjauh di Kalteng. Penyelenggara pesta demokrasi lima tahunan itu memang memprioritaskan pendistribusian logistik ke wilayah terjauh atau pelosok.
Logistik yang diangkut menggunakan truk maupun transportasi sungai mencakup kotak suara, surat suara, tinta, bilik pemungutan suara, segel, alat pencoblosan, dan perlengkapan pendukung lainnya.
Ketua KPU Provinsi Kalteng Sastriadi mengatakan, saat ini distribusi logistik dilakukan dari KPU kabupaten/kota ke panitia pemilihan kecamatan (PPK) hingga TPS. Sastriadi merincikan per tanggal 11 Februari, distribusi sudah menjangkau 64 kecamatan atau 47 persen, distribusi logistik dari PPK ke desa sebanyak 830 desa atau mencapai 53 persen, dan 2.997 tempat pemungutan suara (TPS) atau mencapai 38 persen. Sejauh ini tercatat total ada 136 PPK, panitia pemungutan suara (PPS) sebanyak 1.571, dan jumlah TPS 7.830.
Wilayah yang sudah dilakukan distribusi logistik pemilu, lanjut Sastriadi, meliputi Kabupaten Kapuas di 6 kecamatan pada tanggal 9 Februari 2024. Kemudian pada tanggal 10 Februari 2024, distribusi logistik pemilu dilakukan ke 6 kecamatan di wilayah Kabupaten Katingan, 6 kecamatan di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur, dan 2 kecamatan di wilayah Kabupaten Murung Raya. “Prioritas distribusi ke kecamatan terjauh,” tuturnya, Sabtu (10/2).
Sastriadi menyebut wilayah terjauh ada di Kabupaten Kapuas. Meliputi Kecamatan Mantangai, Timpah, Kapuas Tengah, Kapuas Hulu, Pasak Talawang, dan Mandau Talawang. Di Kotawaringin Timur, wilayah terjauh adalah Kecamatan Mentaya Hulu, Parenggean, Antang Kalang, Tualan Hulu, Telaga Antang, dan Bukit Santuai.
Selanjutnya di Kabupaten Katingan, wilayah yang terjauh yakni Kecamatan Bukit Raya, Katingan Hulu, Katingan Kuala, Marikit, dan Mendawai. Di Kabupaten Murung Raya, wilayah yang terjauh yakni Kecamatan Seribu Riam dan Uut Murung. Sedangkan tahap pertama di Kabupaten Seruyan dilakukan pendistribusian pada Minggu, 11 Februari 2024.
“Distribusi logistik tahap pertama tanggal 11 Februari 2024 yakni ke Kecamatan Seruyan Hulu untuk 20 desa, 32 TPS dan Kecamatan Suling Tambun untuk 9 desa dan 32 TPS,” beber Sastriadi.
Pendistribusian logistik terjauh dilakukan oleh KPU Katingan pada Sabtu (10/2). Pelepasan logistik dilakukan langsung oleh Wakapolda Kalteng Brigjend Pol Mohamad Agung Boedijono SIK MSi dan disaksikan Pj Bupati Katingan Saiful.
Wakapolda Kalteng Brigjend Pol Mohamad Agung Boedijono SIK MSi mengatakan, pendistribusian logistik dipastikan harus berjalan lancar dan tidak ada logistik yang tidak terdistribusi. Dia juga mengingatkan, jangan sampai ada oknum maupun kelompok yang membuat masalah selama proses pendistribusian tersebut.
“Itu bisa buat kita semua menjadi repot. Kita harus menjaga dan membawa nama baik Kabupaten Katingan,” tutur wakapolda.
Dalam pendistribusian logistik pemilu itu, KPU Katingan fokus pada kecamatan terjauh, yaitu Kecamatan Marikit, Katingan Hulu, Bukit Raya, Mendawai, dan Katingan Kuala. Selain jarak tempuh yang jauh, logistik juga harus melintasi jalur air agar dapat sampai ke tujuan. Polres Katingan memberikan pengawalan dan pengamanan yang ketat guna memastikan logistik sampai ke masing-masing kecamatan dengan lancar dan selamat.
Pada hari yang sama, pendistribusian logistik ke daerah terjauh lainnya dilakukan oleh KPU Kabupaten Murung Raya Mura. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua KPU Kabupaten Mura Okto Dinata, didampingi jajaran Komisioner KPU, Ketua Bawaslu, Kapolres Mura AKBP Irwansyah, dan undangan lain. Pelepasan logistik pemilu 2024 di Mura dilakukan oleh KPU Mura dan dikawal ketat aparat gabungan TNI dan Polri beserta jajaran Bawaslu.
Ketua KPU Mura Okto Dinata mengatakan, pendistribusian logistik pemilu akan dilaksanakan atau dimulai Sabtu 10 Februari 2024 untuk dua kecamatan terjauh, yakni Kecamatan Uut Murung dan Seribu Riam.
“Dua kecamatan terjauh sudah distribusi logistik pada Sabtu 10 Februari 2024, yakni Kecamatan Uut Murung dan Seribu Riam, lalu dilanjutkan pada Minggu 11 Februari 2024 yakni Kecamatan Batura dan Laung Tuhup,” kata Okto Dinata, Minggu (11/2).
Sementara itu, Kapolres Mura AKBP Irwansah mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban agar pemilu 2024 terlaksana lancar dan sukses, dengan tetap berdasarkan pada asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Ia berharap semua wajib menjaga Murung Raya agar tetap aman dan damai. Meski dalam kontestasi selalu ada perbedaan pilihan, jadikan perbedaan itu sebagai bagian dari demokrasi. Kapolres juga meminta jajaran forkopimda agar terus dan tetap berkoordinasi serta menjaga sinergisitas dengan berbagai pihak terkait untuk mewujudkan pemilu damai.
Kapolres juga mengharapkan agar silaturahmi dan konsolidasi antarpejabat dan masyarakat tetap dibangun agar situasi keamanan dan ketertiban selalu terjaga. “Pilihan boleh beda, tetapi kecintaan terhadap daerah kita adalah yang utama,” tandasnya.
Sementara itu, logistik pemilu di Kabupaten Barito Timur juga mulai didistribusikan. Ada 20 truk yang dikerahkan untuk mengangkut segala kebutuhan untuk suksesnya penyelenggaraan pesta demokrasi pada tanggal 14 Februari itu. Logistik-logistik itu dikirim ke sembilan kecamatan, Minggu (11/2).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bartim, Panahan Moetar menyampaikan, pendistribusian logistik pemilu dilakukan ke sembilan kecamatan terjauh dengan menggunakan truk dan dikawal oleh personel TNI dan Polri serta petugas KPU dan Bawaslu.
“Semoga pendistribusian logistik berjalan aman dan lancar,” harap sekda usai melepas distribusi logistik.
Menurut sekda, logistik pemilu didistribusikan ke kecamatan, lalu dilanjutkan ke desa/kelurahan dan TPS pada keesokan harinya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Bartim, Satya Hedipuspita mengatakan, pendistribusian logistik terlebih dahulu dilakukan ke sembilan kecamatan terjauh.
“Didistribusi logistik menggunakan 20 truk dan dikawal untuk empat jalur, arah Benua Lima-Patangkep Tutui-Awang dan Paju Epat, kemudian Karusen Janang – Paku – Pematang Karau serta Dusun Tengah dan Raren Batuah,” papar Satya.
Untuk arah Dusun Timur, hari ini didrop kecamatan, lalu langsung disalurkan ke desa-desa.
“H-2 pergerakan dari kecamatan ke desa. Sesuai regulasi, logistik H-1 harus sudah di TPS. Sehingga untuk lokasi terjauh dari desa ke TPS, akan didistribusikan pada tanggal 13 Februari,” sebutnya.
Menurutnya, sejauh ini proses pendistribusian logistik tidak menemui kendala. Pihak KPU berharap pendistribusian berjalan lancar dan semua petugas tetap memperhatikan keselamatan saat bekerja. (irj/eri/dad/log/ce/ala)