Senin, Januari 13, 2025
27.7 C
Palangkaraya

Jaga Sawit di Kalteng, Polisi Optimalkan Peran Satgas Penanganan Konflik Sosial

 

PALANGKA RAYA-Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah (Kalteng) siap menjalankan tugas menjaga keamanan area perkebunan sawit di Kalteng sebagaimana yang diperintahkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji.

Erlan mengatakan, menjaga area perkebunan sawit sudah merupakan bagian dari tugas pokok yang dijalankan kepolisian untuk memastikan keamanan dan ketertiban di masyarakat.

“Polri dalam hal ini Polda Kalteng bertanggungjawab jawab untuk menjaga situasi kamtibmas di wilayah Kalteng agar tetap kondusif, sesuai dengan tupoksi Polri pasal 13 huruf a dan c, yaitu memelihara kamtibmas, menegakkan hukum yang berkeadilan serta melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat. Tentunya di wilayah Kalteng yang banyak areal perkebunan, menjaga salah satu sasaran untuk diamankan,” katanya.

Terkait pola penjagaan dan personel yang diturunkan Polri untuk menjalankan tugas menjaga perkebunan sawit, Erlan menerangkan bahwa polda akan bekerja sama dengan jajaran polres di mana area perkebunan sawit berada.

Baca Juga :  Bupati Gunung Mas Apresiasi PT BMB Memenuhi Plasma untuk Masyarakat

Kepolisian juga bekerja sama dengan petani atau pihak perusahaan pemilik perkebunan sawit untuk melakukan patroli bersama menjaga area perkebunan sawit. Pihak kepolisian juga bekerja sama dengan TNI, bersama-sama membantu pengamanan di sekitar area perkebunan sawit.

Lebih jauh Erlan mengatakan, potensi daerah rawan konflik terkait masalah perkebunan sawit itu sendiri terjadi hampir di sebagian besar wilayah Kalteng. Konflik terkait kepemilikan lahan perkebunan sawit sering kali menjadi pemicu permasalahan.

Dia mengatakan, demi mengatasi persoalan yang timbul dalam konflik sawit, polda akan mengoptimalkan peran Satgas Penanganan Konflik Sosial (PKS) yang sudah dibentuk pemerintah, mengatasi masalah yang timbul melalui identifikasi permasalahan dan diharapkan bisa memberikan solusi terbaik.

“Polda Kalteng akan mengoptimalkan peran Satgas PKS untuk bisa mengidentifikasi permasalahan, dengan harapan bisa memberikan solusi terbaik,” ujarnya sembari menyebut konflik terkait sawit berpotensi terjadi di hampir seluruh wilayah Kalteng.

Baca Juga :  PT CTAA Bagikan 1.473,8608 Ha Lahan Plasma untuk Dua Kecamatan

Ditegaskan Erlan, posisi Polri dalam menghadapi suatu konflik agraria adalah bertindak sebagai penjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Tentunya Polri akan melakukan tugas sebagai pelindung, pengayoman, dan pelayan masyarakat, serta berupaya untuk selalu menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Kalteng,” tegasnya.

Erlan juga menyampaikan imbauan Kapolda Kalteng Irjen Pol Djoko Poerwanto kepada masyarakat, agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, terkhusus di daerah-daerah yang memiliki banyak perkebunan sawit.

Dengan terciptanya kondisi aman dan tertib di seluruh wilayah Kalteng, menjamin pula keamanan iklim investasi yang akan berdampak pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

“Kepada masyarakat diimbau agar selalu menjaga kamtibmas di wilayah masing-masing, sehingga bisa terciptanya situasi yang aman dan nyaman. Perlu kerja sama melalui koordinasi, komunikasi, dan kolaborasi untuk menjaga iklim investasi yang kondusif, demi terwujudnya Kalteng yang maju dan sejahtera,” pungkasnya.(sja/ram)

 

 

 

PALANGKA RAYA-Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah (Kalteng) siap menjalankan tugas menjaga keamanan area perkebunan sawit di Kalteng sebagaimana yang diperintahkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji.

Erlan mengatakan, menjaga area perkebunan sawit sudah merupakan bagian dari tugas pokok yang dijalankan kepolisian untuk memastikan keamanan dan ketertiban di masyarakat.

“Polri dalam hal ini Polda Kalteng bertanggungjawab jawab untuk menjaga situasi kamtibmas di wilayah Kalteng agar tetap kondusif, sesuai dengan tupoksi Polri pasal 13 huruf a dan c, yaitu memelihara kamtibmas, menegakkan hukum yang berkeadilan serta melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat. Tentunya di wilayah Kalteng yang banyak areal perkebunan, menjaga salah satu sasaran untuk diamankan,” katanya.

Terkait pola penjagaan dan personel yang diturunkan Polri untuk menjalankan tugas menjaga perkebunan sawit, Erlan menerangkan bahwa polda akan bekerja sama dengan jajaran polres di mana area perkebunan sawit berada.

Baca Juga :  Bupati Gunung Mas Apresiasi PT BMB Memenuhi Plasma untuk Masyarakat

Kepolisian juga bekerja sama dengan petani atau pihak perusahaan pemilik perkebunan sawit untuk melakukan patroli bersama menjaga area perkebunan sawit. Pihak kepolisian juga bekerja sama dengan TNI, bersama-sama membantu pengamanan di sekitar area perkebunan sawit.

Lebih jauh Erlan mengatakan, potensi daerah rawan konflik terkait masalah perkebunan sawit itu sendiri terjadi hampir di sebagian besar wilayah Kalteng. Konflik terkait kepemilikan lahan perkebunan sawit sering kali menjadi pemicu permasalahan.

Dia mengatakan, demi mengatasi persoalan yang timbul dalam konflik sawit, polda akan mengoptimalkan peran Satgas Penanganan Konflik Sosial (PKS) yang sudah dibentuk pemerintah, mengatasi masalah yang timbul melalui identifikasi permasalahan dan diharapkan bisa memberikan solusi terbaik.

“Polda Kalteng akan mengoptimalkan peran Satgas PKS untuk bisa mengidentifikasi permasalahan, dengan harapan bisa memberikan solusi terbaik,” ujarnya sembari menyebut konflik terkait sawit berpotensi terjadi di hampir seluruh wilayah Kalteng.

Baca Juga :  PT CTAA Bagikan 1.473,8608 Ha Lahan Plasma untuk Dua Kecamatan

Ditegaskan Erlan, posisi Polri dalam menghadapi suatu konflik agraria adalah bertindak sebagai penjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Tentunya Polri akan melakukan tugas sebagai pelindung, pengayoman, dan pelayan masyarakat, serta berupaya untuk selalu menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Kalteng,” tegasnya.

Erlan juga menyampaikan imbauan Kapolda Kalteng Irjen Pol Djoko Poerwanto kepada masyarakat, agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, terkhusus di daerah-daerah yang memiliki banyak perkebunan sawit.

Dengan terciptanya kondisi aman dan tertib di seluruh wilayah Kalteng, menjamin pula keamanan iklim investasi yang akan berdampak pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

“Kepada masyarakat diimbau agar selalu menjaga kamtibmas di wilayah masing-masing, sehingga bisa terciptanya situasi yang aman dan nyaman. Perlu kerja sama melalui koordinasi, komunikasi, dan kolaborasi untuk menjaga iklim investasi yang kondusif, demi terwujudnya Kalteng yang maju dan sejahtera,” pungkasnya.(sja/ram)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/