KUALA KAPUAS-Masyarakat Kabupaten Kapuas dan pengguna Media Sosial (Medsos) diminta waspada agar tidak menjadi korban penipuan. Karena beredarnya akun Facebook (FB) yang mempergunakan foto profil keluarga Haji Muhamad Wiyatno, Bupati Kapuas terpilih.
Sebab yang bersangkutan bukan miliknya dan apa yang disampaikan dalam program itu adalah hoax, hal itu ditegaskan HM. Wiyatno melalui salah satu pengurus Partai PDI-P kabupaten Kapuas, Dayat.
“Akun tersebut bukan milik beliau dan itu dipakai oleh orang yang tidak bertanggung jawab, sebab beliau tidak pernah mengadakan program bacaan islami dengan hadiah umroh,” tegas Dayat.
Dayat mengakui sudah konfirmasi kepada Bapak HM. Wiyatno, dan secara tegas akun tersebut bukan miliknya, juga program bacaan islami seperti yang ditulis oleh akun tersebut adalah hoax.
Oleh karena itu, beliau berharap kepada seluruh pengguna Medsos khususnya masyarakat kabupaten Kapuas untuk tidak mudah percaya terlebih memberikan nomor Whatsapp guna dimasukan dalam Group program kuis bacaan islami tersebut. “Demi menghindari hal-hal yang tidak di inginkan, maka jangan dipercaya akun tersebut. Dipastikan hoax atau tidak benar,” pungkasnya. (alh)
KUALA KAPUAS-Masyarakat Kabupaten Kapuas dan pengguna Media Sosial (Medsos) diminta waspada agar tidak menjadi korban penipuan. Karena beredarnya akun Facebook (FB) yang mempergunakan foto profil keluarga Haji Muhamad Wiyatno, Bupati Kapuas terpilih.
Sebab yang bersangkutan bukan miliknya dan apa yang disampaikan dalam program itu adalah hoax, hal itu ditegaskan HM. Wiyatno melalui salah satu pengurus Partai PDI-P kabupaten Kapuas, Dayat.
“Akun tersebut bukan milik beliau dan itu dipakai oleh orang yang tidak bertanggung jawab, sebab beliau tidak pernah mengadakan program bacaan islami dengan hadiah umroh,” tegas Dayat.
Dayat mengakui sudah konfirmasi kepada Bapak HM. Wiyatno, dan secara tegas akun tersebut bukan miliknya, juga program bacaan islami seperti yang ditulis oleh akun tersebut adalah hoax.
Oleh karena itu, beliau berharap kepada seluruh pengguna Medsos khususnya masyarakat kabupaten Kapuas untuk tidak mudah percaya terlebih memberikan nomor Whatsapp guna dimasukan dalam Group program kuis bacaan islami tersebut. “Demi menghindari hal-hal yang tidak di inginkan, maka jangan dipercaya akun tersebut. Dipastikan hoax atau tidak benar,” pungkasnya. (alh)
