JAKARTA-Prof. Dr. Ahmad Dakhoir, SHI, MHI, resmi menjabat sebagai rektor baru Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya setelah dilantik oleh Menteri Agama Republik Indonesia, KH. Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut), di lantai 2 Kantor Kementerian Agama Republik Indonesia, Jumat (16/6/2023). Setelah pelantikan, Prof. Dr. Ahmad Dakhoir diminta untuk memberikan khutbah dalam Salat Jumat di Kantor Kemenag pusat.
Dalam khutbahnya, Prof. Dakhoir mengambil pendekatan “storytelling” untuk memaparkan kehidupan beragama secara moderat di desa asalnya, DesaTerusan Tengah, sebuah daerah terpencil di Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah. Dia menyebut, di desanya itu terdapat warga yang memeluk tiga agama, yaitu Islam, Kristen, dan Hindu, namun hidup berdampingan dengan damai dalam menjalankan ibadah masing-masing.
“Hal ini menjadi bukti konkret dari keberagaman umat beragama di Indonesia yang hidup dalam konteks “ummatan wasathan” dalam wadah keindonesiaan,” ujarnya.
Selain itu, Prof. Dakhoir juga menyampaikan bahwa moderasi beragama melalui pemahaman konsep “ummatan wasathan” memperluas wawasan untuk menerima keberagaman dalam kehidupan beragama. ”Umat Islam di Indonesia mampu hidup berdampingan dengan umat agama lain secara damai. Bahkan, umat Islam dapat menunjukkan sikap toleransi, komitmen kebangsaan, anti-kekerasan, dan menghormati tradisi budaya lokal sebagai pondasi dalam kehidupan beragama yang moderat di Indonesia,” terangnya.(hms/uni)