Site icon KaltengPos

Percepat Vaksinasi, Wujudkan Herd Immunity

VAKSINASI: Anggota DPR RI H Agustiar Sabran bersama Wakapolda Kalteng Brigjen Ida Oetari, Kadinkes dr Suyuti Syamsul, dan Ketum Kadin Kalteng Rahmat Nasution Hamka ketika memantau pelaksanaan vaksinasi, Sabtu (14/8). (FOTO: ARJONI/PROKALTENG.CO)

VAKSINASI: Anggota DPR RI H Agustiar Sabran bersama Wakapolda Kalteng Brigjen Ida Oetari, Kadinkes dr Suyuti Syamsul, dan Ketum Kadin Kalteng Rahmat Nasution Hamka ketika memantau pelaksanaan vaksinasi, Sabtu (14/8). (FOTO: ARJONI/PROKALTENG.CO)

PALANGKA RAYA-Pelaksanaan vaksinasi dosis kedua yang digelar oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalteng bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng, Polda Kalteng, dan Solidaritas Kemanusian Huma Betang (SKHB), serta beberapa asosiasi berjalan tertib dan lancar. Bahkan, Anggota DPR RI H Agustiar Sabran, Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Kalteng Brigjen Ida Oetari, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Kalteng Suyuti Syamsul meninjau langsung penyuntikan vaksin dosis kedua untuk 400 orang warga itu.

Ketum Kadin Kalteng Rahmat Nasution Hamka atau RNH mengatakan, percepatan vaksinasi dapat terwujud jika semua elemen bersatu padu mendukung. Dan pelaksanaan vaksinasi saat itu merupakan dukungan semua pihak, mulai dari pemprov, polda, asosiasi, dan para tenaga medis, serta dukungan dari Anggota DPR RI H Agustiar Sabran.
“Vaksinasi kali ini untuk penyuntikan dosis kedua dengan sasaran 400 orang. Alhamdulillah warga yang ikut vaksinasi begitu tertib dan taat prokes, karena memang semua diatur agar tidak datang bersamaan dan wajib menerapkan prokes,” ucapnya, Sabtu (14/8).
Dia memastikan bahwa Kadin Kalteng akan terus memberikan dukungan kepada pemerintah daerah, TNI, dan Polri dalam upaya percepatan capaian target vaksinasi. Karena ini merupakan salah satu upaya penanganan pandemi Covid-19.
“Percepatan vaksinasi sangat penting, karena dapat memacu segera terwujudnya herd immunity atau kekebalan kelompok. Dan kami akan terus support serta bersinergi dengan semua pihak dalam upaya penanganan Covid-19 di Kalteng,” ujarnya.
Sementara itu, Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Ida Oetari mengatakan, penanggulangan Covid-19 tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah, tapi harus bersama-sama dengan semua pihak. “Hampir dua tahun kita berjuang melawan pandemi Covid-19 dan belum tahu sampai kapan ini berakhir. Namun komitmen dan konsistensi kita harus terus terjaga, agar pandemi ini segera berakhir. Sinergi adalah kunci penanggulangan bencana nonalam ini,” tegasnya.
Polri bersama pihak terkait lainnya memastikan akan terus berada di garda terdepan penanganan Covid-19. “Kita harus optimistis dan terus mendukung percepatan vaksinasi, agar kekebalan kelompok cepat terbentuk dan Covid-19 segera berakhir. Ini harapan kita semua,” tukasnya.
Anggota DPR RI H Agustiar Sabran menyampaikan, secara pribadi maupun sebagai anggota DPR RI ia memastikan mendukung penuh kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk percepatan penanganan Covid-19. Baik vaksinasi, pemulihan ekonomi, membantu warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman), dan lainnya.
“Kami mendukung Kadin Kalteng yang melaksanakan vaksinasi, ini patut diapresiasi, apalagi kegiatan dilaksanakan dengan tertib dan sesuai prokes. Karena vaksin bukanlah segala-galanya, maka menjaga kebugaran tubuh dan disiplin menerapkan prokes adalah dua hal yang sangat penting saat ini,” ucapnya.
Agustiar menegaskan, kegiatannya bersama pemerintah, TNI, Polri, Kadin, dan SKHB yang di dalamnya tergabung berbagai ormas bertujuan agar masyarakat selalu optimistis bahwa dengan kebersamaan dan sinergi, pandemi bisa segera diatasi. “Tujuan kami turun langsung adalah untuk memberi motivasi, bahwa kita bisa melewati pandemi ini. Kami turun langsung karena ingin membangun komunikasi dan bagaimana agar kita bahu-membahu dalam percepatan penanganan Covid-19,” tegasnya.
Menurut kakak kandung Gubernur H Sugianto Sabran ini, penangan Covid-19 harus dilakukan bersam-sama. Semua elemen dan lapisan masyarakat harus bersatu-padu untuk percepatan penanganan Covid-19. “Gotong royong adalah budaya kita, dan kita harus optimistis bahwa dengan cara itu semua kesulitan yang kita hadapi saat ini karena pandemi dapat diatasi dengan baik,” pungkasnya. (arj/kpg/ce/ala)

Exit mobile version