PALANGKA RAYA-Dalam rangka memfasilitasi peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi di Kalimantan Tengah (Kalteng), Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) jabatan fungsional asisten ahli dan lektor di lingkungan LLDIKTI wilayah XI. Kegiatan digelar di M Bahalap Hotel, Palangka Raya, Sabtu (16/7).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala LLDIKTI Wilayah XI Dr Drs Muhammad Akbar MSi. Dalam sambutannya ia mengatakan, kegiatan bimtek ini untuk memberikan bimbingan kepada dosen, baik yang belum punya jabatan fungsional maupun dosen yang sudah punya jabatan fungsional tapi belum sampai lektor kepala.
“Karena sehatnya perguruan tinggi ditentukan oleh dua hal. Pertama, kualifikasi dosennya. Seorang dosen minimal sudah S-2. Kedua, kualifikasi dosen yang dilihat dari jabatan fungsional yang diemban,” ucapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk mendapatkan jabatan fungsional atau jabatan akademik, seorang dosen harus mengajukan penilaian angka kredit dari kegiatan yang diajukan sesuai dengan yang dibutuhkan tiap jenjang.
“Maka dari itu, saat ini kami fokus di Kalteng. Saya berharap materi yang disampaikan oleh narasumber bimtek ini bisa diserap dan bisa diimplementasikan oleh para dosen yang ada di Kalteng,” ucap Muhammad Akbar.
Ia menambahkan, jabatan kualifikasi dosen sangat berpengaruh terhadap nilai akreditasi program studi maupun peringkat akreditasi perguruan tinggi. Oleh sebab itu, pihak perguruan tinggi yang sangat konsen akan reputasi dan kualitas kampus tentu akan sangat memperhatikan hal tersebut.
Untuk diketahui, kegiatan bimtek jabatan fungsional asisten ahli dan lektor di lingkungan LLDIKTI wilayah XI kali ini diikuti oleh 50 dosen dengan jabatan fungsional tenaga pengajar/asisten ahli/ lektor dari 24 perguruan tinggi swasta (PTS) di wilayah Kalteng.
Selain dilaksanakan secara luring di M Bahalap Hotel, kegiatan bimtek ini juga dilakukan secara daring dan diikuti oleh dosen dari PTS di lingkungan LLDIKTI wilayah XI dari semua wilayah.
Kegiatan bimtek ini menghadirkan dua narasumber. Narasumber pertama yakni Dr Yanuar Bachtiar SE MSi, yang memberikan materi tentang penyusunan usulan jabatan fungisonal asisten ahli dan peningkatan jabatan fungsional ke lektor.
Sementara narasumber kedua adalah Fathul Hafidh SKom Mkom. Materi yang diberikan yakni tentang aplikasi Singkron (Sistem Informasi Angka Kredit Online) versi 2. Sistem ini merupakan perwujudan transparansi dan pengembangan inovasi di bidang teknologi dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi khususnya dan pemerintahan Indonesia umumnya. (bud/b40/ce/ala/ko)