Site icon KaltengPos

Agar Tak Tertular Covid-19, Pakai Masker Medis dan Ganti Tiap 6 Jam

ILUSTRASI. Selain vaksinasi, protokol kesehatan adalah kunci untuk mencegah penularan Covid-19. Senjata yang paling wajib dilakukan adalah memakai masker. (Didik Suhartono/Antara)

KaltengOnline.com-Selain vaksinasi, protokol kesehatan adalah kunci untuk mencegah penularan Covid-19. Senjata yang paling wajib dilakukan adalah memakai masker. Hanya saja sebagian orang masih enggan menggunakan masker karena merasa tak nyaman. Bahkan memakainya dengan tidak benar.

Dalam webinar bersama PT Tempo Scan Pacific Tbk dan SOS Personal Hygiene, Kamis (17/6), mengajak masyarakat dengan #TetapWaspada agar tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan kebersihan, guna melindungi diri serta keluarga dari ancaman virus berbahaya. Masyarakat diminta selalu memilih masker medis yang nyaman, teruji secara klinis mampu membunuh 99 persen kuman, bakteri dan virus, dan juga sudah tersertifikasi halal.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Vaksinolog dr. Dirga Sakti Rambe M,sc, Sp,PD, menjelaskan, saat ini, persentase penduduk Indonesia yang telah divaksin 1 kali sebesar 11 persen dan vaksinasi lengkap sebesar 6,3 persen. Angka tersebut masih terbilang kecil dari total populasi Indonesia saat ini.

Apalagi, kata dia, saat ini kita dihadapkan pada ancaman berupa mutasi virus baru yang mulai ditemukan di tanah air. Kewaspadaan tentu perlu semakin ditingkatkan.

“Karena perlu untuk dipahami, kehadiran vaksin memang menjadi langkah pencegahan yang penting diambil untuk membentuk Herd Immunity. Namun tidak ada langkah pencegahan yang 100 persen efektif. Memadukan perlindungan dari dalam dan luar menjadi upaya yang bisa kita lakukan bersama, untuk mengurangi risiko terpapar atau tertular virus,” jelasnya.

Menurut dr. Dirga penggunaan masker terbukti sangat efektif dalam mencegah penularan. Namun, hal tersebut bergantung pada jenis dan cara penggunaan masker.

“Masker medis terbukti masih paling efektif, jika digunakan dengan tepat. Saya menyarankan untuk mengganti masker maksimal 6 jam, atau ganti segera setelah masker sudah basah atau kotor,” kata dr. Dirga.

Director of Brand Investment & Consumer Engagement SOS Winny Yunitawati mengatakan selain patuh pada prokes, tentunya perlu dibarengi pula dengan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Pihaknya mengajak masyarakat untuk tidak abai dan terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, guna melindungi kesehatan diri dan keluarga tersayang dengan #TetapWaspada.

“Saat ini, kita tengah berada dalam situasi darurat, di mana penerapan protokol kesehatan dan higienitas menjadi sebuah keharusan. #TetapWaspada kami kampanyekan untuk mengajak masyarakat ambil peran dan menjadi pahlawan untuk keluarga dan lingkungan sekitar dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan serta menjalani hidup bersih dan sehat,” ujar Winny. (jawapos.com)

Exit mobile version