PALANGKA RAYA-Angka pasien terkonfirmasi Covid-19 dan angka kematian di kabupaten/kota se- Kalteng masih tinggi. Kondisi ini mendorong pemprov mengambil beberapa upaya untuk menekannya. Salah satunya dengan meningkatkan kekebalan kelompok atau herd immunity melalui mempercepat program vaksinasi.
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran memberi warning terkait pelaksanaan program vaksinasi di seluruh kabupaten/kota se-Kalteng. Stok 131 vaksin yang tersedia saat ini harus segera disuntikkan kepada sasaran peneriman.
“Saya sudah perintahkan ke bupati/wali kota se-Kalteng, terkait stok 131 ribu vaksin di kabupaten/kota, rekan-rekan wartawan tolong pantau, saya minta akhir Mei atau dalam 10 hari ke depan sudah selesai,” tegasnya saat konferensi pers tindak lanjut arahan presiden terkait penanganan Covid-19 dan vaksinasi di Aula Jaya Tingang (AJT), kemarin (19/5).
“Ketika vaksin ini mencapai 40 persen dari total warga Kalteng, ekonomi kita akan berjalan seperti biasanya. Nantinya dalam berinteraksi, selain menerapkan prokes, masyarakat sudah punya kekuatan herd immunity karena sudah divaksinasi,” tambah dia.
Berdasarkan laporan yang diterima, kata gubernur, proses vaksinasi terhambat karena alasan dana. Namun kini tidak ada lagi alasan itu, karena anggaran sudah difokuskan untuk penanganan Covid-19.
“Saya ingatkan, jangan sampai ditahan. Jika ada yang mempersulit, maka itu akan menjadi perhatian bersama pihak forkopimda untuk melakukan penelusuran,” ungkapnya. (nue/abw/ce/ala)