Site icon KaltengPos

Hujan Lebat, Si Jago Merah Bakar Rumah

KEBAKARAN: Rumah di Jalan Nyai Rendem dilalap api di tengah hujan lebat yang melanda Kota Palangka Raya. (FOTO: DENAR/KALTENG POS)

KEBAKARAN: Rumah di Jalan Nyai Rendem dilalap api di tengah hujan lebat yang melanda Kota Palangka Raya. (FOTO: DENAR/KALTENG POS)

PALANGKA RAYA-Di tengah gemuruh hujan, warga Jalan Nyai Rendem, Kota Palangka Raya panik, Kamis (19/8). Pasalnya, sekitar pukul 17.33 WIB, si sago merah membakar salah satu rumah di jalan tersebut. Rumah berukuran besar beratap sirap dan seng ini terbakar di tengah hujan lebat yang melanda Kota Cantik.
Sang pemilik rumah, Hendrik (69) dan istrinya hanya bisa pasrah melihat api membakar rumah tak berpenghuni yang dijadikan kontrakan tersebut. Hendrik sendiri beserta keluarganya tinggal di Jalan Jati.
“Tadi saya tidak berada di rumah ini, karena saya bersama keluarga tinggal di Jalan Jati. Rumah ini kosong karena mau dijual atau dikontrakkan,” ungkap Hendrik kepada Kalteng Pos.
Saat kebakaran terjadi, dirinya ditelepon oleh tetangga bahwa rumah miliknya mengeluarkan asap tebal. Kemudian dirinya bersama istrinya langsung mendatangi rumah. Saat tiba di lokasi, dia melihat api sudah besar dan membakar seisi rumah. Dia sendiri tidak tahu mengapa rumah miliknya tiba-tiba terbakar.
“Saya sampai di lokasi api sudah besar. Ruangan sudah terbakar. Sudah ada pemadam di lokasi memadamkan api. Padahal listrik di rumah dimatikan semua. Tidak ada alat elektronik yang menyala, karena rumah itu tidak dihuni. Paling satu minggu dua kali kami tidur. Itupun kalau mau membersihkan rumah,” ujar Hendrik.
Akibat kebakaran, Hendrik memperkirakan kerugian sekitar Rp700 juta lebih. Pasalnya di dalam rumah juga ada beberapa barang berharga milik korban yang ikut terbakar. Kejadian tersebut langsung diselidiki pihak kepolisian.
Kadis Damkar dan Penyelamatan Kota Palangka Raya, Gloria Aden didampingi Komandan Regu Damkar, Sucipto turut serta memantau jalanya pemadaman. Dirinya mendapat telepon dari warga bahwa ada kebakaran di Jalan Nyai Rendem.
“Kami bersama unit langsung ke lokasi memadamkan api dan dibantu puluhan damkar lainnya. Sekitar kurang lebih 1 jam api bisa dikuasai dan tidak membakar bangunan sekitar. Hanya 1 rumah saja yang terbakar,” tutupnya. (ena/uni)

Exit mobile version