Site icon KaltengPos

Gubernur dan PT Jamkrida Sabet Tiga Penghargaan TOP BUMD

“Kami berharap BUMD dapat hadir di tengah masyarakat dan bermanfaat untuk perkembangan perekonomian Kalimantan Tengah, di samping memperoleh laba atau keuntungan sebagai salah satu tujuan pendirian”

H Sugianto Sabran

Gubernur Kalteng

PALANGKA RAYA-Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran dan PT Jamkirda Kalteng meraih tiga penghargaan sekaligus pada ajang TOP BUMD Award 2022 yang dilaksanakan oleh majalah TOP Business. Dalam ajang tersebut, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran mendapat penghargaan sebagai TOP Pembina BUMD 2022, PT Jamkrida Kalteng meraih TOP BUMD Awards 2022, dan Komisaris Utama PT Jamkrida H Rahmat Nasution Hamka meraih penghargaan TOP Pengawas BUMD 2022 kategori Komisaris Utama.

“Alhamdulillah, segala puji bagi Tuhan Yang Maha Kuasa. Terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh majalah Top Business, sehingga PT Jamkrida Kalteng memperoleh Top BUMD 2022 bintang 4 dan Top Pembina BUMD 2022. Semua ini merupakan pencapaian tim dan keluarga besar PT Jamkrida Kalteng,” ucap Komisaris Utama PT Jamkrida H Rahmat Nasution Hamka, Rabu (20/4).

Dia mengatakan, penghargaan tersebut dipersembahkan bagi masyarakat Kalteng yang selama ini mempercayakan PT Jamkrida Kalteng sebagai penjamin kredit. “Penghargaan ini kami persembahkan bagi segenap masyarakat Kalteng. Ini semua tidak terlepas dari bimbingan dan arahan Gubernur Kalteng Bapak H Sugianto Sabran selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP), serta para bupati dan wali kota se-Kalteng sebagai pemegang saham,” tegasnya.

Rahmat berharap agar dengan adanya penghargaan yang diraih ini,  PT Jamkrida Kalteng akan lebih maksimal lagi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai visi dan misi yang diusung.

PT Jamkrida Kalteng memiliki visi; menjadikan perusahaan penjaminan kredit yang sehat dan sebagai pendamping yang peduli bagi usaha mikro, kecil, menengah dan Koperasi (UMKMK) menuju sukses dan mandiri, sehingga terjadi peningkatan daya saing dan kesejahteraan masyarakat.

Sementara misi PT Jamkrida Kalteng; menjadi lembaga penjaminan terkemuka di Kalimantan yang keberadaannya selalu diperhitungkan; mendukung pertumbuhan jumah pengusaha mikro, kecil, menengah dan koperasi di Kalimantan Tengah dengan melakukan program penjaminan sehingga tercapai peningkatan kesejahteraan anggota koperasi dan masyarakat pada umumnya; menjalankan kegiatan usaha dengan profesionalisme yang tinggi dalam pengelolaan manajemen perusahaan; tanggap terhadap perubahan sehingga dapat berkembang dengan baik dan sehat untuk memperoleh keuntungan bagi pelayanan yang lebih luas kepada masyarakat, mitra kerja, perusahaan, dan pemilik perusahaan.

Rahmat pun mengutarakan sebuah pantun. “Top BUMD 2022 sangat semarak, bagi semua berkinerja layak, harus tebar manfaat yang banyak, kesejahteraan rakyat terus berdampak,” ucapnya. 

Sementara itu, beberapa waktu lalu Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran telah meminta agar sesama BUMD dapat membangun sinergi, sehingga lebih berdampak luas bagi masyarakat dalam mengakses keuangan melalui perbankan. Bank Kalteng harus dapat menjadi mitra strategis dan memberi prioritas kepada sesama BUMD.

Sugianto menegaskan, BUMD memiliki peran penting bagi kemajuan suatu daerah. BUMD yang sehat diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan perekonomian daerah. BUMD yang ada di Kalteng, seperti PT Bank Kalteng, PT Jamkrida, dan Perusahaan Daerah (PD) Banama Tingang Makmur dituntut untuk terus meningkatkan kontribusi bagi pembangunan daerah.

“Saya minta kepada seluruh jajaran pengurus BUMD agar dapat selalu berupaya menangkap peluang bisnis dan menjadi kontributor penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta terus mendorong agar BUMD Kalimantan Tengah memiliki status sehat, bukan malah merugikan dan membebani APBD,” tegasnya.

Gubernur juga menginginkan agar BUMD dapat menjadi wadah bagi pertumbuhan investasi dan industri. Juga harus mampu untuk memahami peta baru perubahan lingkungan bisnis. 

“BUMD memiliki peranan strategis di daerah dan harus dikelola dengan baik. Hal ini berkenaan dengan posisi BUMD sebagai salah satu upaya peningkatan atau percepatan dalam pelayanan publik, yang tuntutannya untuk pengembangan ekonomi daerah Kalimantan Tengah,” sebutnya.

Lebih lanjut Gubernur menyampaikan, pandemi Covid-19 yang saat ini masih melanda berdampak besar terhadap hampir seluruh sendi-sendi perekonomian daerah, terutama sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Oleh karena itu, sangat diharapkan agar BUMD bisa berperan serta dalam membantu masyarakat dan mendorong percepatan pemulihan ekonomi daerah.

“Kami berharap BUMD dapat hadir di tengah masyarakat dan bermanfaat untuk perkembangan perekonomian Kalimantan Tengah, di samping memperoleh laba atau keuntungan sebagai salah satu tujuan pendirian BUMD,” tandasnya. (arj/ce/ala)

Exit mobile version