NANGA BULIK-Pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Lamandau mulai menghangat. Sudah muncul dua figur yang memastikan maju bertarung pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Politikus muda dari Partai Gerindra, Rizky Aditya Putra, digadang-gadang bakal menjadi penantang kuat petahana pada pemilihan yang digelar 27 November mendatang.
Hendra Lesmana yang merupakan petahana sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Lamandau telah menyatakan kesiapannya untuk kembali maju sebagai bakal calon Bupati Lamandau pada pilkada tahun ini. Terbukti ia telah mengambil formulir pendaftaran penjaring dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Lamandau.
“Dengan mengucap bismillahirrahmainrrahim serta dengan momohon rida Allah Swt, Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan ini saya secara resmi mendaftar untuk ikut penjaringan bacalon kepala daerah Lamandau tahun 2024 yang dibuka PDIP, semoga prosesnya berjalan lancar,” kata Hendra Lesmana saat diwawancara media usai menyerahkan berkas di Kantor PDIP Lamandau, beberapa waktu lalu.
Hendra meyakini keputusannya mendaftar ke PDIP merupakan salah satu ikhtiar politik dalam mengarungi Pilkada Lamandau 2024. Meskipun Partai Golkar dapat mengusung bakal calon sendiri tanpa harus berkoalisi, pihaknya berpandangan bahwa kesuksesan dalam melakukan ikhtiar politik tidak dapat menafikan unsur lain, seperti semangat untuk berjuang dan berkarya bersama dengan dilandasi semangat gotong royong.
Rizky Aditya Putra dikenal sebagai pengusaha muda dan juga menjabat Ketua DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Ia juga merupakan anggota DPRD Kobar periode 2019-2024. Putra daerah kelahiran Lamandau tahun 1990 itu diprediksi bakal menjadi penantang kuat petahana di Pilkada Lamandau.
Rizky merupakan orang kedua yang mengambil formulir pendaftaran penjaring bacalon bupati dari kantor PDIP, setelah Hendra Lesmana. “Mudah-mudahan ini langkah terbaik untuk membangun Lamandau menjadi lebih baik lagi, terarah, dan lebih menyejahterakan masyarakat,” ucap Rizky.
Ia menjelaskan, keinginannya untuk berkoalisi dengan PDIP karena merupakan partner. Ia yakin bisa terus menjaga hubungan baik tersebut ke depannya.
“Kami berharap koalisi ini bisa bergabung dengan kami, untuk wakil (bupati), kami masih penjaringan, mudah-mudahan dalam waktu dekat, tunggu saja kabar, yang pasti saya bersama rekan-rekan Partai Gerindra pastikan positif akan maju melalui Partai Gerindra,” tegasnya.
Sama halnya dengan Partai Golkar Lamandau. Sejatinya partai berlambang pohon beringin itu juga memenuhi kursi keterwakilan di DPRD Lamandau dan dipastikan memiliki tiket untuk mengusung sendiri calon pada pilkada nanti.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kabupaten Lamandau Budi Rahmat mengapresiasi kedatangan Hendra Lesmana dan Rizky Aditya, yang turut mendaftar untuk mengikuti proses penjaringan bacalon kepala daerah yang diadakan partainya.
“Momen ini (pendaftaran Hendra Lesmana) merupakan suatu kehormatan buat kami (PDIP), beliau (Hendra Lesmana) yang juga merupakan mantan Bupati Lamandau, sudah menunjukkan keseriusannya untuk kembali ikut ambil bagian dalam pilkada tahun ini,” kata Budi Rahmat saat menerima kunjungan Hendra Lesmana di Kantor DPC PDIP Lamandau.
Namun perihal potensi koalisi antara PDIP dan Golkar di Pilkada Lamandau, Budi mengaku tidak bisa mendahului ketentuan yang bukan menjadi kapasitasnya. Meski demikian, menurutnya ada kemungkinan. “Politik itu selalu dinamis, tidak ada yang tidak mungkin, termasuk potensi untuk berkoalisi dalam pilkada nanti,” tukasnya.
Hal yang sama juga disampaikannya saat menerima kunjungan Rizky Aditya, “Beliau bukan orang baru, aslinya kader PDIP, tetapi dalam perjalanan politik, beliau dipercaya menjadi Ketua Partai Gerindra di Kotawaringin Barat, beliau asli Lamandau, saya sangat menghormati bakal calon bupati muda seperti beliau yang punya komitmen membangun daerah, beliau datang dengan didampingi jajaran Partai Gerindra,” pungkasnya. (lan/ce/ala)