PALANGKA RAYA-Kasus Covid-19 di Kota Palangka Raya terus melonjak. Kondisi ini membuat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Palangka Raya dan Rumah Sakit Perluasan Asrama Haji Al Mabrur overload alias kelebihan pasien.
Kepala Laboratorium Mikrobiologi Klinik Biomekuler Covid-19 Kota Palangka Raya, dr Mayawati E S Mewo mengatakan, meskipun dalam kondisi overload pasien, pihaknya terus berupaya agar pasien baru tetap bisa dirawat di RSUD maupun rumah sakit perluasan.
“Saat ini kami terus memutar otak sebisa mungkin agar bisa melayani pasien baru,” ucapnya kepada Kalteng Pos, kemarin (24/3).
Dikatakannya, saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya sedang melakukan persiapan teknis maupun anggaran untuk menambah rumah sakit perluasan. Hotel Batu Suli menjadi lokasi target.
“Semoga saja hasil dari persiapan tersebut, pemko bisa merealisasikan tambahan rumah sakit perluasan untuk penanganan pasien Covid-19. Saat ini sedang disusun teknisnya dan dihitung berapa jumlah daya tampungnya,” tuturnya.
Wanita yang juga berperan sebagai kepala tim uji usap (swab) RS Perluasan Asrama Haji Al Mabrur ini mengungkapkan, saat ini sebaran kasus di Kota Cantik terbagi menjadi beberapa trend. Meliputi cluster riwayat perjalanan dari luar kota, cluster pertemuan, cluster pernikahan, cluster hajatan, cluster kantor. Pada akhirnya menginfeksi keluarga di rumah dan menyebabkan adanya cluster keluarga.(ahm/ce/ala)