PALANGKA RAYA-Tak terasa pemerintahan Gubernur H Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur H Edy Pratowo pada hari ini, Rabu (25/5) sudah berjalan satu tahun. Tugas berat harus dilalui. Berjibaku mengendalikan pandemi dan mempercepat pemulihan ekonomi. Kerja keras harus dilakukan demi mewujudkan visi dan misi Kalteng BERKAH sebagaimana yang dijanjikan.
Setahun kepemimpinan Sugianto-Edy, kinerja positif telah diperlihatkan. Bisa meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menjadi bukti nyata pengelolaan keuangan daerah yang transpran dan akuntabel. Penyusunan laporan keuangan pemprov tahun 2021 telah menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material.
Posisi keuangan pemprov per 31 Desember 2021 dan realisasi anggaran, perubahan saldo anggaran lebih, operasional, arus kas, perubahan ekuitas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, serta catatan atas laporan keuangan, dinilai sudah sesuai dengan standar akutansi pemerintahan.
Bagi Sugianto Sabran, capaian WTP tersebut makin prestisius, karena diraih secara beruntun. Delapan kali berturut-turut. Ini menjadi bukti nyata bahwa memimpin daerah yang sedang diselimuti pandemi Covid-19, tidak serta-merta menghalangi roda pemerintahan.
Berkat kerja keras, kolaborasi, serta sinergi semua pemangku kepentingan, perjalanan setahun bias dilalui dengan hasil yang menggembirakan (beberapa capaian setahun terakhir lihat di grafis).
“Pemerintah selalu berkomitmen dalam meningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintah yang berorientasi pada pelayanan kepada masyarakat. Ini tak lepas dari sinergi seluruh pemangku kepentingan bersama masyarakat Kalteng,” kata Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran pada puncak perayaan HUT ke-65 Kalteng, Senin (23/5).
“Marilah kita terus membangun sinergi dan kolaborasi bersama dalam melaksanakan percepatan berbagai program pembangunan, untuk mewujudkan Kalimantan Tengah ber-AKHLAK penuh dengan keBERKAHan,” tambah gubernur.
Anggota DPR RI H Agustiar Sabran SKom menilai, ada banyak pencapaian pembangunan yang telah dituntaskan oleh Gubernur H Sugianto Sabran dan wakilnya H Edy Pratowo selama setahun menjabat. Meski demikian, masih ada banyak aspek yang harus ditingkatkan, seperti pembangunan infrastruktur, sumber daya manusia, kesehatan, pendidikan, dan lainnya.
“Kami mengapresiasi prestasi dan kinerja yang diraih pemerintah provinsi di bawah kepemimpinan H Sugianto Sabran, seperti peningkatan APBD, menurunnya angka pengangguran dan ke-miskinan, meraih predikat opini (WTP, maupun capaian lainnya,” katanya, kemarin (24/5).
Kendati sudah mulai menurun jumlah kasus dan banyak kelong-garan yang diberikan pemerintah, tapi negara masih dihadapkan pada pandemi Covid-19. Banyak langkah dan terobosan yang telah dilakukan gubernur sehingga dapat menekan penyebaran Covid-19 di Bumi Tambun Bungai.Politikus PDIP itu mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama dan bahu-membahu mengatasi pandemi maupun permasalahan lainnya.
“Semua harus berbenah diri dan mengembangkan potensi agar dapat menjadi putra-putri Kalteng yang unggul di segala bidang, yang dilandasi agama, akhlak, nilai moral dan budaya timur, serta budaya belum bahadat sebagai kearifan lokal,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PW NU Kalteng Dr HM Wahyudie F Dirun mengatakan, selama satu tahun kepemimpinan Sugianto-Edy Pratowo, parameter-parameter dan indikasi pembangunan sudah dapat terlihat. Misalnya, raihan predikat WTP 8 kali berturut-turut. Itu merupakan prestasi yang tidak mudah dan menjadi indikator bahwa pembangunan di daerah ini benar-benar diseriusi.
“Kalau ada komentar miring, saya pikir wajar-wajar saja dalam sebuah dunia demokrasi, karena siapa pun pemimpin di dunia ini, tidak ada yang mampu memberikan kepuasan 100 persen, karena pada hakikatnya tidak ada manusia yang sempurna,” tutur Wahyudie.
Kalau ukurannya fisik, lanjutnya, dari ekspos beberapa media massa di Kalteng, pembangunan infrastruktur di Kalteng juga terus ditingkatkan. Jika tolok ukurannya kesehatan, sejauh ini peningkatan kualitas kesehatan terus dipacu, termasuk memperluas dan meningkatkan kelas RSUD dr Doris Sylvanus.
“Ini artinya bahwa setiap pemimpin, apa pun masa dan era-nya, pasti ingin membuat masyarakatnya sejahtera dan mempercepat pembangunan. Kalaupun ada kekurangan karena gaya dan sikap seorang pemimpin, maka saya kira itu adalah bagian dari kekurangan Sugianto dan Edy sebagai manusia,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Wahyudie mengajak dan mengimbau masyarakat untuk terus mendukung kepemimpinan gubernur dan wakilnya saat ini dalam melanjutkan pembangunan menuju Kalteng yang makin BERKAH. Ia juga mengajak masyarakat untuk selalu berpikir positif terhadap kedua pemimpin.
“Saya mengajak segenap pihak untuk melihat sisi positif kepemimpinan Sugianto-Edy. Saya yakin bahwa keduanya merupakan pasangan yang cocok dan berkesesuaian untuk akselerasi pembangunan di Kalteng. Mari kita dukung mereka, sudah setahun berjalan, tinggal dua tahun efektif, mereka akan membuktikan kinerja,” tegasnya.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalteng Khairil Anwar menilai, sudah setahun pasangan Sugianto-Edy terlihat kompak, mampu bekerja sama, dan saling sinergi.“Saya melihat mereka (Sugianto-Edy) tampak kompak dan mampu bekerja sama serta saling sersinergi dalam mela-yani masyarakat,” katanya saat dihubungi, Selasa (24/5).
Menurutnya, dalam setahun kepemimpinan, sudah terlihat sejumlah peningkatan. Salah satunya sektor pariwisata, meski masih perlu untuk dikembangkan ke depan.“Khususnya wisata religi seperti Makam Kiai Gede. Perlu diadakan kegiatan haul tahunan di lokasi ini agar dikenal masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD PDIP Kalteng Sigit K Yunianto menilai pembangunan infrastruktur Kalteng terus meningkat selama kepemimpinan H Sugianto Sabran dan H Edy Pratowo.“Diprogramkan secara multiyears. Memang belum bisa merata karena keterbatasan anggaran, tapi tidak berhenti di situ, masih terus menggenjot pendapatan dari sumber-sumber dana. Bahkan sampai perangkat daerah ditargetkan oleh gubernur. Ini bukti keseriusan pemprov dalam pembangunan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Persatuan Gereja Gereja Seluruh Indonesia (PGI) Wilayah Kalteng Pdt Mediorapano menyampaikan, memasuki usia ke-65 tahun, Provinsi Kalteng di bawah kepemimpinan Sugianto Sabran dan Edy Pratowo telah membuat sejumlah gebrakan untuk kemajuan. “Tercermin dari berbagai testimoni para tokoh saat acara puncak HUT Kalteng,” sebutnya.
Pdt Mediorapano menambahkan, pihak PGI Kalteng berharap agar semua gebrakan dan terobosan yang dilakukan Sugianto Sabran bisa terus dilanjutkan di semua bidang, demi terciptanya pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kalteng.
“Kiranya gubernur dan wakil gubernur juga bisa menjadi bapak untuk masyarakat dan seluruh agama yang ada di Kalteng ini, bisa mengayomi di semua bidang, termasuk bidang keagamaan,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Daerah Agama Hindu Kaharingan Kota Palangka Raya Parada berharap duet Sugianto-Edy bisa membawa Kalteng makin maju, berAKHLAK, dan makin BER-KAH, tanpa membedakan suku, ras, agama, maupun golongan. “Kalteng untuk kita bersama tanpa membedakan suku rasa Agama,” kata Parada.
Terpisah, Uskup Keuskupan Palangka Raya Mgr Aloysius Maryadi Sutrisnaatmaka MSF mengatakan, kepemimpinan Sugianto-Edy dalam setahun terbukti dengan stabilnya kondisi Bumi Tambun Bungai. Pembangunan juga terus berjalan dan masyarakat di 14 kabupaten/kota dapat merasakan dampaknya.
“Kami berharap apa yang menjadi impian dan cita-cita masyarakat dapat diwujudkan sebagai amanah tugas dan jabatan dalam upaya membangun Kalteng yang makin bermartabat, elok, religius, kuat, amanah, dan harmonis (BERKAH),” katanya, Selasa (24/5).
Salah satu bukti adalah pembangunan pile slab di Jalan Bukit Rawi yang terus berprogres dan akan difungsikan tahun ini. Juga ada rencana pembangunan universitas di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito dan pembangunan rumah sakit. Juga di sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, dan lainnya.Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Palangka Raya (UPR) Ricky Zulfauzan juga menilai setahun kepemimpinan H Sugianto Sabran dan H Edy Pratowo. Ia menilai cukup sukses. Buktinya komunitas Kaharingan mendapat porsi yang istimewa, keberagaman dan harmonisasi masyarakat berjalan baik dan kondusif.
Sementara dosen Fisipol Universitas Muhammadiyah Palangka Raya Farid Zaky juga mengapresiasi kinerja kepemimpinan H Sugianto Sabran dan H Edy Pratowo setahun ini. Dinilai berhasil menumbuhkan angka perekonomian selama pandemi. Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalteng juga cukup bagus dalam setahun.
“Untuk tahun kedua ini, menurut saya momentum yang pas bagi Sugianto Edy melakukan akselerasi menyelesaikan pekerjaan rumah yang belum tuntas,” pungkasnya.
Di tempat terpisah, Ketua KNPI Kalteng Alfian Mawardi berharap kepemimpinan H Sugianto Sabran dan wakilnya bisa mewujudkan kemakmuran untuk masyarakat Kalteng. Terutama dalam memanfaatkan kekayaan alam Kalteng untuk kesejahteraan masyarakat.
“Saya harap kekayaan alam Kalteng yang saat ini dikelola oleh banyak perusahaan, benar-benar digunakan untuk kemak-muran rakyat,” ujarnya. (abw/nue/sja/ahm/ce/ala)