Site icon KaltengPos

Keamanan Pilkada Terjamin, Ribuan Porsonel TNI-Polri Dikerahkan

PERKUAT PENGAMANAN: Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI H Iwan Setiawan, Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs Djoko Poerwanto, serta forkopimda menunjukkan semangat kebersamaan untuk menyukseskan pilkada serentak usai apel gelar pasukan di Lapangan Barigas Mapolda Kalteng, Senin (25/11). INSET: Pada hari yang sama, Pangdam dan Kapolda mengecek kesiapan logistik pilkada di gudang KPU Palangka Raya.

PALANGKA RAYA-Menjelang hari pencoblosan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024 di Kalimantan Tengah (Kalteng), ribuan personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk melakukan pengamanan. Personel gabungan ini siap bertugas mengamankan tahapan pesta demokrasi di Bumi Tambun Bungai. Kesiapan itu ditandai dengan apel gabungan di Lapangan Barigas Mapolda Kalteng, Senin (25/11/2024).

Akan ada 7.200 personel gabungan yang diterjunkan untuk pengamanan pilkada serentak ini. Terdiri dari 5.200 personel Polri dan 2.000 personel TNI. Apel gabungan ini dipimpin langsung Kapolda Kalteng Irjen Pol Djoko Poerwanto dan Panglima Kodam (Pangdam) XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan. Keduanya juga memeriksa kesiapan pasukan yang akan diberangkatkan untuk pengamanan pilkada serentak.

Ribuan personel TNI-Polri yang rencananya akan disebar ke berbagai daerah di Kalteng, hadir mengikuti upacara ini dengan membawa berbagai peralatan lengkap, termasuk berbagai sarana kendaraan yang akan digunakan di lapangan selama pengamanan. Para prajurit TNI-Polri ini akan ditugaskan untuk pengamanan kegiatan pilkada serentak di 14 kabupaten/kota se-Kalteng, terutama pada tahapan puncak atau hari pemungutan suara yang digelar besok atau Rabu (27/11/2024).

Dalam amanatnya, Kapolda Kalteng Irjen Pol Djoko Poerwanto berpesan kepada para prajurit TNI-Polri yang mengikuti apel gelar pasukan ini, untuk menjalankan dengan tanggung jawab tugas yang diberikan negara berupa pengamanan kegiatan pilkada serentak di wilayah Kalteng. Dalam pesannya, Kapolda melecut semangat para prajurit untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa TNI-Polri mampu menjalankan tugas pengamanan dengan baik.

“Tolong tunjukkan itu. Saya yakin kita mampu menunjukkan bahwa negara hadir dan berdaulat dalam pilkada di Kalimantan Tengah,” ucap Kapolda.

Lebih lanjut Kapolda mengatakan, dirinya yakin dengan kerja sama TNI dan Polri yang sudah terjalin baik dalam mengemban tugas yang diberikan negara untuk melakukan pengamanan pilkada di wilayah Kalteng. Djoko berharap, keberhasilan TNI-Polri melakukan pengamanan seluruh proses pilkada tahun ini bisa menjadi tolok ukur untuk pelaksanaan pengamanan kegiatan di waktu mendatang.

Kapolda juga mengingatkan seluruh prajurit agar selalu berdoa dan menjaga kesehatan selama menjalankan tugas pengamanan pilkada. “Tolong jaga kesehatan, itu yang utama,” pesan Kapolda.

Sementara itu, Pangdam XII/Tanjung Pura Mayjen TNI Iwan Setiawan dalam pesannya, mengingatkan kepada seluruh personel TNI-Polri untuk selalu waspada dan siap siaga selama menjalankan tugas pengamanan pilkada di Kalteng.

Iwan berpesan kepada seluruh prajurit agar segera melapor ke komandan pasukan atau pimpinan jika melihat dan menemukan potensi ancaman yang bisa mengganggu keamanan dan kelancaran pelaksanaan pilkada. “Cari, deteksi, cegah, dan laporkan kepada atasan kalian masing-masing sehingga bisa segera mengantisipasi segala bentuk ancaman yang terjadi di lapangan,” kata Mayjen Iwan Setiawan, sembari berharap pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah Kalteng dapat berjalan lancar, aman, dan damai.

Usai memimpin upacara gelar apel pasukan pengamanan pilkada, Kapolda Kalteng Irjen Pol Djoko Poerwanto dalam keterangan pers kepada wartawan, mengatakan bahwa Polda Kalteng dan Kodam XII/Tanjung Pura telah benar-benar siap melakukan pengamanan kegiatan pilkada di wilayah Kalteng.

“Seluruh personel maupun peralatan untuk pengamanan pilkada serentak telah benar-benar dipersiapkan,” kata Djoko di hadapan wartawan.

Djoko menyebut, jumlah personel Polri dan TNI yang diterjunkan untuk tugas pengamanan pilkada di kabupaten/kota se-Kalteng berjumlaj 7.200 orang.

“5.200 dari Polri, sedangkan personel dari TNI sebayak 2.000 prajurit,” terang Djoko, seraya menambahkan bahwa jumlah personel bisa berubah, tergantung dinamika keamanan di lapangan.

Dikatakan Kapolda, Polri dan TNI telah menyiapkan cadangan pasukan sebanyak 23.000 personel yang siap diterjunkan bila terjadi gangguan keamanan selama pelaksanaan pilkada di Kalteng.

“Kami bisa stand by dan siap digerakkan, jumlahnya sekitar 23 ribu (personel), baik yang ada di Kalimantan Tengah maupun di bawah kendali Kapolri,” ungkap Djoko.

Kapoda berharap kehadiran TNI dan Polri dalam pengamanan pilkada bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat bahwa negara selalu hadir menjaga keamanan warga negara, termasuk saat kegiatan pilkada serentak tahun 2024.

Sementara, Pangdam Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan menambahkan, dengan adanya sinergisitas yang baik antara TNI dan Polri serta seluruh elemen yang terkait dengan kegiatan pilkada ini, diyakini pelaksanaan pilkada tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di wilayah Kalteng bisa berjalan lancar dan aman.

“Kapolda, dandim, dan jajaran kapolres akan bekerja sama untuk terus memantau perkembangan pilkada di wilayah Kalteng. Mari kita sukseskan pesta demokrasi pilkada serentak tahun ini,” ajak Iwan Setiawan.

Pada hari yang sama, Kapolda Irjen Pol Drs Djoko Poerwanto bersama Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan, Komandan Korem 102/Pjg Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto, dan Pj Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu meninjau langsung kesiapan logistik pilkada 2024 di gudang logistik KPU Kota Palangka Raya. Turut mendampingi, Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dr Boy Herlambang dan Ketua Bawaslu Kota Palangka Raya Endrawati.

Dalam kesempatan itu, Ketua KPU Kota Palangka Raya Joko Anggoro mengungkapkan, kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan logistik pilkada, mengingat pihaknya akan mulai mendistribusikan logistik ke TPS pada Selasa, 26 November 2024.

“Terima kasih atas kunjungan ini. Kami juga menyampaikan bahwa setelah prosesi pelepasan distribusi logistik, KPU Kota akan melakukan pemusnahan surat suara yang berlebih atau rusak. Selain itu, pada sore hari, kami akan meninjau TPS yang telah ditentukan atau yang berpotensi terendam banjir,” tuturnya, Senin (25/11).

Di tempat yang sama, Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs Djoko Poerwanto menyatakan komitmen pihaknya untuk memastikan keamanan selama pelaksanaan pilkada di wilayah Kalteng.

“Kepolisian daerah akan berperan sesuai tupoksi, memastikan pilkada berlangsung lancar, damai, dan aman. Saya bangga dengan kesiapan yang telah disampaikan KPU,” ujarnya.

Kapolda menambahkan, pengalaman pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg) beberapa waktu lalu telah membuktikan bahwa Kalteng mampu melaksanakan pemilu dengan aman dan lancar.

Sementara itu, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI H Iwan Setiawan menegaskan bahwa TNI dan Polri siap bekerja dengan totalitas untuk memastikan kelancaran proses pilkada.

“Kami sudah mendapat arahan dari pusat untuk memeriksa kesiapan di lapangan, baik dari segi personel, medis, maupun distribusi logistik. Kami akan terus memonitor situasi, mengingat cuaca yang tak menentu dan potensi gangguan listrik, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.

Dengan adanya sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah, semua pihak berharap pilkada serentak di Kalteng dapat dilaksanakan dengan sukses, lancar, dan aman, serta memastikan tiap warga negara yang berhak memilih bisa menyalurkan suara. (sja/ovi/ce/ala)

Exit mobile version