Site icon KaltengPos

Supian Hadi Didorong Maju Pileg 2024

Supian Hadi

SAMPIT-Pesta demokrasi pemilihan wakil rakyat yang akan duduk di kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Tengah (Kalteng) bakal sengit. Petahana dan mantan bupati digadang-gadang ikut bertarung pada pemilihan serentak 2024 mendatang. Nama mantan bupati Kotawaringin Timur (Kotim) dua periode Supian Hadi menjadi salah satu yang didorong ikut maju sebagai kontestan.

Supian Hadi atau yang familiar disapa SHD punya segudang pengalaman dalam memimpin daerah. Selama menjadi Bupati Kotim, SHD dinilai berhasil dan selalu memperhatikan aspirasi rakyat.

“Pengalaman memimpin suatu daerah telah banyak dikantongi Bapak Supian Hadi. Pria yang pernah menjabat sebagai bupati Kotim selama dua periode itu tidak perlu diragukan lagi kiprahnya dalam berpolitik,” ucap tokoh masyarakat Kotim, Muhammad Thamrin, Selasa (27/9).

Thamrin menyebut bahwa SHD merupakan sosok yang merakyat. Selama menjabat sebagai kepala daerah, tiap pekerjaan selalu terkonsep. Banyak pihak yang sudah merasakan kinerja SHD. Meskipun tidak semua pekerjaan berjalan sesuai rencana, lanjut Thamrin, tapi alumnus universitas terbuka tersebut tetap bekerja keras untuk memberikan yang terbaik di setiap pekerjaan yang dijalani.

“Memang tidak ada satu pun manusia yang sempurna, tapi beliau terus berusaha memberikan yang terbaik,” tuturnya.

“Jika beliau ingin maju di pemilihan legislatif, itu hak beliau, jam terbangnya sudah banyak, pasti bisa bekerja sesuai dengan bidangnya,” terang Thamrin.

Hal serupa juga dikatakan Anang, tukang becak yang merupakan warga Kotim. Ia menyebut bahwa SHD merupakan sosok yang ramah, tidak pernah memandang seseorang dari segi materi ataupun jabatan, murah senyum, dan suka bertegur sapa.

“Beliau orang yang ramah, bahkan tidak pernah menolak jika diundang menghadiri acara masyarakat biasa,” ujar pria yang mengaku sudah puluhan tahun menjadi tukang becak.

Anang juga mengatakan, dampak ekonomi juga terasa pada era SHD menjabat sebagai bupati. Harga di pasaran relatif stabil. Masyarakat kecil pun dapat merasakan kinerjanya.

“Sewaktu beliau menjabat, harga bahan pangan murah, jadi kami masyarakat kecil tidak terlalu pusing memikirkan makan di rumah, karena harga bahan kebutuhan pokok di pasaran terjangkau,” ucap bapak dua anak itu.

 

Sementara, Lamsiah yang merupakan pedagang sayur, menyakini jika kelak SHD terpilih menjadi anggota DPR, suara rakyat akan didengarkan.

“Saya yakin pasti enak, suara rakyat bakal didengar, karena memang dari dahulu beliau orangnya merakyat,” ucap pedagang yang berjualan di Pasar Keramat, Sampit.

Terpisah, saat dikonfirmasi terkait dorongan masyarakat maju sebagai anggota legislatif, SHD mengucapkan terima kasih atas dorongan masyarakat itu. Meski demikian, ia tak ingin terlalu cepat mengambil keputusan.

“Saya inikan adalah kader PDIP yang harus selalu siap jika ditugaskan partai. Untuk saat ini, apapun keputusan partai, mau dicalonkan ataupun tidak, saya tetap loyal kepada PDIP dan siap untuk memenangkan PDIP pada pesta demokrasi mendatang, khususnya di Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kalteng secara umum,” tegasnya.

SHD menambahkan, sementara ini dirinya belum mendaftar sebagai caleg dari PDIP, baik di tingkat DPRD kabupaten, provinsi, maupun pusat. “Saya belum mendaftarkan, karena menunggu instruksi partai,” pungkasnya. (sli/ce/ala)

Exit mobile version