PALANGKA RAYA-Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Kalimantan diresmikan. Para mahasiswa baru angkatan pertama akan memulai perkuliahan. Ditandai dengan pelaksanaan pengenalan kegiatan kampus mahasiswa baru (PKKMB) di kompleks Pusat Pendidikan NU, Jalan RTA Milono Km 3, Palangka Raya, Senin (29/8).
Kegiatan ini dihadiri Rois Syuriah KH Chairudin Halim, Katib Syuriah KH Wahid Aha, serta segenap wakil rektor, karyawan, dan civitas akademika ITSNU. Hadir pula Wakil Rektor I Dr Cand Rozikin dan Wakil Rektor II H Suhardi SAg, MAP.
Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalteng Dr HM Wahyudie F Dirun SP MM menyampaikan rasa syukur atas dimulainya operasional perguruan tinggi milik NU ini. Cita-cita NU Kalteng memiliki perguruan tinggi sudah tercapai. Untuk tahap awal, sebanyak 27 mahasiswa baru akan mulai berkuliah di ITSNU Kalimantan.
Menurut Wahyudie, ada dua keunggulan yang didapatkan mahasiswa yang menempuh perkuliahan di ITSNU. Pertama, mendapatkan ilmu teknik yang cukup seksi, karena tidak dimiliki perguruan tinggi lain di Kalimantan. Kedua, mahasiswa mendapat ilmu pendalaman paham Ahlussunah wal Jamaah atau Aswaja, aliran teologis khas NU.
“Yang lebih membanggakan lagi, para mahasiswa ini akan mencatat sejarah sebagai angkatan pertama yang berkuliah di ITSNU Kalimantan,” kata Wahyudie.
Dalam sambutan, Rektor ITSNU Kalimantan Dr HM Katma F Dirun menyampaikan beberapa trik mahasiswa dalam berkuliah. Katma juga meminta agar 27 mahasiswa baru ITSNU ini harus bisa menyelesaikan perkuliahan.
“Kami dari civitas akademika akan berjuang keras agar ITSNU ini berjalan dengan baik, termasuk memperjuangkan akreditasi kampus,” kata Katma.
Seperti diketahui, kehadiran ITSNU Kalimantan menjadi kabar gembira bagi lulusan SMA/SMK/MAN sederajat dan generasi milenial di Kalteng. Bagaimana tidak? Jurusan atau program studi (prodi) yang ditawarkan ITSNU sangat menjanjikan buat masa depan dan sangat relevan dengan perkembangan zaman. Selain itu, para lulusan ITSNU dipastikan akan sangat dibutuhkan di dunia kerja ke depannya. Di perguruan tinggi milik Nahdlatul Ulama (NU) ini, dibuka tiga program studi (prodi). Yakni teknik industri, teknik komputer, dan teknik lingkungan. (ala/ce/ko)
