SAMPIT-Setelah melakukan pencanangan dan pemberian vaksin Covid-19 terhadap Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) H Supian Hadi dan pejabat lainnya, Puskesmas Baamang I mulai Sabtu (30/1) sudah memulai melakukan vaksinasi untuk tenaga kesehatan (nakes) di Kecamatan Baamang.
“Kami mulai hari ini (Sabtu, Red), melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap tenaga kesehatan baik dari Puskesmas Baamang I maupun jejaringnya. Ini sesuai arahan bahwa tahap pertama ini adalah tenaga kesehatan, dan berdasarkan data ada 80 orang yang akan divaksinasi,” ujar Kepala Puskesmas Baamang I, Supriadi, Sabtu (30/1).
Dia mengatakan, menjadi orang pertama mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 di Puskesmas Baamang I, seperti calon penerima vaksin lainnya. Dia harus menjalani skrining kesehatan untuk memastikan kondisi kesehatannya sebelum divaksin.
“Alhamdulilah saya sudah divaksin dan tidak sakit. Bahkan juga tidak ada reaksi hingga observasi selama 30 menit. Setelah saya, selanjutnya diikuti tenaga kesehatan secara bergiliran. Bagi tenaga kesehatan yang belum divaksin hari ini, karena berhalangan atau cuti, akan mengikuti vaksinasi lanjutan,” ucap Supriadi.
Dia menjelaskan, selain petugas kesehatan puskesmas Baamang I, pihaknya juga melayani tenaga kesehatan dari fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, termasuk pegawai RSUD dr Murjani Sampit yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Baamang I.
“Saya juga menegaskan vaksin ini tidak berbahaya. Masyarakat jangan takut karena vaksin itu halal dan tidak membahayakan. Ini merupakan upaya pemerintah memutus mata rantai penularan Covid-19 di Kabupaten Kotim ,” terang Supriadi.
Menurutnya berdasarkan data, ada sekitar 22.000 warga berusia 15-59 tahun yang akan menjadi sasaran vaksinasi di Puskesmas Baamang I. Tetapi untuk pemberian vaksin pada masyarakat akan dilakukan setelah vaksinasi terhadap tenaga kesehatan selesai yang ditargetkan tuntas pada Februari nanti.
“Untuk melakukan vaksinasi Covid-19 tersebut, Puskesmas Baamang I akan memberikan pelayanan sebanyak lima hari dalam satu minggu. Semua petugas yang memberikan pelayanan vaksinasi adalah pegawai puskesmas setempat yang telah menjalani pelatihan, dan pelayanan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan di bagian belakang Puskesmas, sehingga pelayanan kesehatan pada masyarakat umum tetap berjalan seperti biasa,” tutupnya.(bah/pk)