PALANGKA RAYA – Meningkatnya kasus kriminalitas di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) beberapa pekan terakhir mendapat sorotan dari kalangan DPRD Kalteng. Salahsatunya dari Anggota Komisi II DPRD Kalteng, Natalia. Ia menilai, gejolak sosial ekonomi yang terjadi ditengah wabah pandemi cobid-19 membuat tingkat kriminalitas semakin tinggi.
Politikus Partai Hanura ini meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan. Baik saat berada di rumah maupun di luar rumah. Termasuk untuk tidak menggunakan/membawa benda berharga berlebihan.
“Pada situasi seperti sekarang ini, kami ingatkan untuk tidak menggunakan/membawa barang berharga. Tindakan tersebut dapat memancing seseorang untuk berbuat kejahatan. Seperti kasus penjambretan yang terjadi belum lama ini di Kota Palangka Raya,”ucap Natalia kepada Kalteng Pos, Minggu (28/2).
Atas kinerja kepolisian berhasil mengungkap kasus dengan cepat, Natalia memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya. Ia meminta agar kemanan dan ketertiban pada wilayah kasus kriminalitasnya tinggi agar semakin gencar dilakukan giat patroli. Dengan begitu, masyarakat akan merasa aman dan lebih tenang beraktivitas.
“Selain aparat Kepolisian, masyarakat juga harus meningkatkan keamanan dilingkungannya masing-masing. Pos Kamling harus diaktifkan, lakukan pengecekan setiap beberapa jam, kemudian tamu yang datang juga wajib melaporkan maksud dan tujuannya,”jelas Natalia.
Dengan mengaktifkan Pos kamling di lingkungan, Wakil Rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) I Kalteng meliputi Kabupaten Gunung Mas, Katingan dan Kota Palangka Raya ini yakin orang-orang yang akan melakukan aksi kejahatan akan mengurungkan niatnya.
“Jika mendapati aksi kejahatan, kami minta agar tidak main hakim sendiri. Segera laporkan ke pihak yang berwajib, agar segera diberi penanganan. Sekali lagi kami ingatkan, masyarakat harus lebih hati-hati saat berada beraktivitas,” pungkasnya. (pra/uni/pk)