PALANGKA RAYA-Pemerintah rupanya saat ini sedang kejar-kejaran dengan pandemi Covid-19. Ketika pemerintah gencar melaksanakan percepatan vaksinasi Covid-19, di sisi lain kenaikan kasus setiap hari juga semakin meningkat. Bahkan, kenaikan kasus Covid-19 sebanyak 256 kasus dalam sehari kemarin (1/7).
Ketua Harian Satgas Covid-19 Kalteng Erlin Hardi mengatakan, pihaknya tak lelah dan terus mengedukasi masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan (prokes). Penerapan 5 M yakni menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi interaksi agar menjadi kebiasaan baru bagi masyarakat.
Pihaknya berharap penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro tingkat bawah dapat berjalan dengan baik. Presiden RI Joko Widodo telah memberlakukan PPKM darurat untuk Pulau Jawa dan Bali. Harapannya, dengan penerapan PPKM Mikro Darurat ini akan berdampak positif bagi Kalteng.“Dari sisi pengendalian perjalanan orang bisa berdampak di Kalteng,” ujarnya.
Untuk antisipasi pencegahan maka Kalteng memberlakukan syarata PCR bagi perjalanan yang akan masuk ke Kalteng. Terhadap syarat minimal satu kali vaksin bagi perjalanan di Jawa dan Bali, kemungkinan akan diterpkan di Kalteng apabila nantinya juga kasus melonjak.
“Tapi kami berharap tidak ada lonjakan yang signifikan di Kalteng, lagipula saat ini vaksinasi untuk masyarakat umum baru di mulai, tetapi apabila memang nanti ada lonjakan maka bisa mengarah pada pemberlakukan vaksin sebagai syarat perjalanan,” ungkapnya.
Saat ini, pemerintah juga sudah gencar melaksanakan percepatan vaksinasi Covid-19. Berdasarkan data rilis Satgas Covid-19 Kalteng bahwa capaian vaksinasi tertinggi untuk nakes tahapan dua Kabupaten Katingan mencapai 106,92 persen, capaian tertinggi pelayan publik Palangka Raya 114,97 persen dan lansia Kabupaten Sukamara 22,50 persen. Sedangkan capaian vaksinasi terendah untuk nakes di Kabupaten Kotim 89,62 persen, capaian terendah pelayan publik dan lansia di Kabupaten Kapuas 31,11 persen untuk pelayan publik dan 4,67 persen untuk lansia.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi prasetyo mengatakan, pihaknya akan berusaha membantu Pemprov Kalteng yang menargetkan Oktober 2021 nanti 70 persen penduduk Kalteng sudah divaksinasi.
Selain itu, pihaknya akan memperkuat PPKM Mikro. “Karena PPKM Mikro ini merupakan salah satu cara mitigasi Covid-19. Nanti kita akan terus evaluasi,” ujarnya.
Demi mendukung kegiatan tersebut rencananya pada Polda Kalteng akan mengadakan gelar pasukan dengan kekuatan penuh Senin (5/7) mendatang. Nantinya sejumlah petugas kepolisian akan melakukan penyekatan di sejumlah tempat yang merupakan pintu masuk ke wilayah Kalteng.
“Mungkin nanti aka nada penyekatan di Kapuas, Lamandau, Barito Timur dan seluruh puntu masuk Kalteng.” ujarnya lagi.
Sementara, vaksinasi massal dalam rangka HUT ke-75 Bhayangkara berhasil over target. Kuota awal hanya 1000 orang, nyatanya ada 1.230 orang yang divaksin.(abw/sja/ena/ram)