Site icon KaltengPos

Rumah Terbakar, Uang Rp25 Juta Tak Sempat Diselamatkan

PALANGKA RAYA-Peristiwa kebakaran  mengegerkan warga kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut,  Palangka Raya Kamis (3/6/2021) sekitar pukul 19: 30 Wib. Kobaran api tersebut terjadi di Jalan Belairan. Ada dua rumah kayu milik warga  yang ditempati Anton Wahyudi dan mama Alya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. 

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran ini. Namun berdasarkan keterangan dari saksi Anton yang mengaku sempat mendengar suara seperti  ledakan dari arah atas rumah Mama Alya yang berada di sebelah rumahnya. 
Anton mengatakan bahwa saat kejadian rumah yang berada di sebelahnya itu sepertinya sedang kosong ditinggal pemiliknya. 

“Yang biasa tinggal di sini sepertinya kakeknya, tetapi waktu saya panggil panggil tidak keluar, mungkin kosong ” ujar pria 36 tahun ini. 

Dikatakan Anton setelah mendengar bunyi ledakan itu, dia langsung merasa curiga karena mencium bau hangus.

“Saat itu saya langsung  mencium seperti ada  bau hangus langsung saya suruh semua yang ada di dalam rumah untuk keluar,” ucap Anton yang pada saat kejadian  sedang berada di  dalam rumah bersama anak anaknya dan ibu mertuanya tersebut. 

Sedangkan istrinya yang bernama  Chitira, tidak ada ditempat karena sedang berjualan tidak jauh dari rumahnya tersebut.

Anton yang mengaku berprofesi sebagai peternak ayam ini mengakui rumahnya tersebut  baru belinya dengan harga sekitar Rp300 jutaan itu.

Selain rumah dan harta benda, Anton juga mengaku tidak sempat menyelamatkan uang yang ada di dalam rumahnya sekitar Rp 25 juta. Selain itu sejumlah surat surat penting seperti ijazah di dan KTP juga tidak diselamatkan.
“Untuk berapa kerugian pastinya ,saya belum tahu mas,” ujar Anton yang mengaku tetap merasa bersyukur dirinya dan keluarganya selamat dalan peristiwa kebakaran tersebut.

Puluhan petugas kebakaran dari Dinas Pemadam  kebakaran Provinsi Kalteng ,Dinas Pemadam Kebakaran  kota Palangkaraya dan puluhan pemadam kebakaran dari Pam swakarsa datang ke lokasi kejadian tersebut untuk memadamkan api. (sja/ala)