Site icon KaltengPos

Akhir Agustus, Vaksinasi di Kota Cantik Ditarget Rampung

BEREBUT DAPAT GILIRAN: Masyarakat berjubel menyerahkan foto kopi KTP agar cepat mendapatkan vaksin Covid-19 di lokasi vaksinasi yang ada di Pos Polisi Bundaran Besar, Jumat (2/7). FOTO: DENAR/KALTENG POS

PALANGKA RAYA- Percepatan vaksinasi Covid-19 terus digencarkan, tidak hanya dilaksanakan oleh pemerintah saja tetapi juga melibatkan TNI dan Polri. Di Kota Palangka Raya sudah berdar informasi-informasi resmi dari Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya terkait jadwal vaksinasi.

Seperti yang dilaksanakan di Lapangan Sanaman Mantikei Kota Palangka Raya, Jumat (2/7), pelaksanaan vakisnasi dilaksanakan sinergi antara TNI dan Polri. Informasi ini pun tidak disia-siakan oleh masyarakat, terlihat antusias masyarakat yang tinggi untuk mengikuti vaksinasi ini.

Menurut pernyataan petugas, ia sudah membawa tulisan blanko habis dari pukul 07.00 WIB untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat bahwa kuota vaksinasi sudah habis. Pasalnya, saking antusiasnya masyarakat datang sejak pukul 05.00 WIB.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangka Raya Andjar  Hari Purnomo mengatakan untuk di Kota Palangka Raya capaian vaksinasi masyarakat umum hingga Kamis malam (1/7) mencapai 32 persen.

“Hingga Kamis malam tercatat sudah 32 persen masyarakat umum tahap pertama sudah divaksin,”

Tidak hanya masyarakat umum di atas 18 tahun saja, tetapi pemerintah juga sudah memperbolehkan vaksinasi diberikan kepada anak usia 12 hingga 17 tahun. Namun, pelaksanaan di daerah dalam hal ini Kota Palangka Raya masih belum diketahui kapan pelaksanaan vaksinasi untuk anak-anak ini diberikan.

“Untuk vaksinasi anak-anak kami masih menunggu petunjuk teknis lebih lanjut dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, jika sudah ada petunjuk disampaikan maka akan kami laksanakan,” ucapnya kepada Kalteng Pos.

Namun, informasi kebijakan ini sudah ia terima dan membenarkan bahwa nanti anak-anak usia 12 tahun ke atas akan diberikan vaksinasi. Untuk dosis yang diberikan per hari, pihaknya menyebut setiap hari memang berbeda dosis yang dikeluarkan.

“Untuk hari ini (Jumat, red) tersedia di Sanaman Mantikei 950 dosis, selain itu juga tersebar di fasilitas kesehatan seperti puskesmas yang rata-rata 200 dosis,” kata Andjar.

Pihaknya menyebut target di Kota Palangka Raya ini pada akhir Agustus sudah seluruhnya divaksin dengan jumlah masyarakat 199 ribu orang.

Sementara itu, Kasdim 1016/Plk Letkol Inf Abdul Salim sebagai koordinator penyelenggaraan vaksinasi di Lapangan Sanaman Mantikei Palangka Raya mengatakan, pihaknya sudah empat kali melaksanakan vaksinasi masal untuk masyarakat umum. Yang pertama di Hypermart, selanjutnya di Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng dua kali dan keempat di Sanaman Mantikei ini. “Total dosis yang sudah kami suntikkan kepada masyarakat umum sekitar 4.000 dosis,” pungkasnya.

Sementara itu, meskipun kuota vaksin hanya 200 orang, animo warga yang mendatangi tempat vaksin gratis terus bertambah. Seperti pelayanan vaksinasi yang berlokasi di Pos Polisi Bundaran Besar. Petugas Puskesmas Kayon dan kepolisian harus mengurai warga yang datang untuk mencegah agar kerumunan tidak bertambah banyak.

Kapolresta Palangka Raya mengatakan, saat ini vaksinasi gratis kemungkinan bisa diperpanjang, namun kuota untuk vaksinasi dibatasi, diharapkan pada Senin akan datang bisa normal kembali, dan membatasi untuk kelancaran vaksinasi.

” Jadi hanya bisa kita layani sebanyak 200 kouta per hari, yaitu 30 persen untuk lansia di atas 50 tahun dan sisanya untuk masyarakat umum yang usianya di atas 18 tahun ketas,” ujarnya.(abw/ena/ram)

Exit mobile version