Site icon KaltengPos

Realisasi Anggaran PON XX Sudah 88 Persen

RAKOR : Asisten Administrasi Umum Setda Kalteng Lies Fahimah menghadiri rapat koordinasi dukungan penyelenggaraan PON XX Papua dan Peparnas XVI tahun 2021 di Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (1/9). (DISKOMINFOSANTIK UNTUK KALTENG POS)

Sudah Disalurkan Rp 10 Miliar dari Rencana Rp 11,7 Miliar

PALANGKA RAYA – Gebyar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 Papua akan berlangsung pada Oktober mendatang. Semua persiapan sarana dan prasarana penyelenggaraan PON XX itu dipastikan harus siap 100 persen jelang hari H yang berlangsung pada tanggal 2-15 Oktober nanti. Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Lies Fahimah menghadiri rapat koordinasi dukungan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Tahun 2021.

Rakor ini dilaksanakan dalam rangka memastikan kesiapan dari masing-masing daerah untuk mengikuti PON di Papua dan event Peparnas XVI juga diadakan pada November 2021 di lokasi yang sama.

Setditjen Bina Keuda Komedi mengatakan bahwa, Kalteng untuk realisasi dukungan dana penyelenggaraan PON XX di Papua masih di bawah 50 persen. “Ada tujuh  provinsi yang realiasasi di bawah 50 persen, yakni Kalteng, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Maluku Utara,” katanya, Rabu (1/9).

Dijelaskannya, realisasi dukungan dana untuk penyelenggaraan PON XX tahun 2021 Papua di Kalteng baru mencapai 30 persen. “Untuk Kalteng ini baru mencapai 30 persen, rencana realisasi sampai dengan 31 Agustus 2021,” tegasnya.

Namun, Asisten Administrasi Umum Setda Kalteng Lies Fahimah menyampaikan klarifikasi terhadap pernyataan tersebut. Pasalnya hibah untuk KONI realisasinya sudah Rp 10 miliar dari Rp 11,7 miliar lebih. Artinya realisasi sudah 88 persen dan untuk NPC sebesar 30 persen. “Untuk PON, dari anggaran Rp11,7 miliar lebih sudah realisasi Rp10 miliar dan tersisa Rp1 miliar lebih. Dalam proses anggaran mendahului perubahan termasuk untuk penanganan. Dengan demikian data telah kami klarifikasi secara langsung,” pungkasnya. (abw/mmc/ens)

Exit mobile version