Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng akan menggelar pemilihan ketua umum. Agenda pemilihan tersebut dilaksanakan dalam Musyawarah Daerah (Musda) III. Mulai dari mantir, damang, hingha perwakilan organisasi masyarakat (ormas) diundang. Masyarakat pun bisa menyaksikan secara daring melalui Zoom dan YouTube.
AGUS JAYA, Palangka Raya
MUSDA III DAD Kalteng akan dilaksanakan besok, Minggu (7/11) di Betang Hapakat, Jalan RTA Milono Km 4, Palangka Raya. Kemarin sore (5/11) di tempat yang sama, panitia pelaksana menyampaikan kepada media cetak, elektronik, maupun online detail mengenai tata cara dan persiapan Musda III DAD Kalteng.
Hadir dalam jumpa pers tersebut Ketua Umum DAD Kalteng H Agustiar Sabran didampingi pengurus. Di antaranya ketua steering committee Dr HM Wahyudie F Dirun SP MM, sekretaris committee Yulindra Dedy Lampe, serta sejumlah unsur pengurus DAD Kalteng.
Kesiapan Musda II DAD Kalteng ini disampaikan Dr Andrie Elia Embang selaku ketua panitia pelaksana. Ia mengatakan, musda kali ini dilaksanakan karena akan berakhir masa kerja kepengurusan DAD Kalteng periode 2016- 2021 pada 10 November 2021. Adapun tema yang diangkat dalam Musda III DAD kali ini yakni; Dengan Kebersamaan Merajut Keragaman Sesuai Falsafah Huma Betang, Berlandaskan Kearifan Lokal Dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Rangkaian kegiatan musda diawali dengan acara pembukaan yang dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB,” terang Dr Andrie Elia.
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran beserta unsur forkopimda bakal hadir dalam acara pembukaan tersebut. Panitia juga mengundang seluruh tokoh Dayak, damang dan mantir, perwakilan dari ormas, serta tokoh-tokoh masyarakat yang ada di Kalteng.
Musda ini diikuti oleh para perwakilan pengurus DAD kabupaten/kota se-Kalteng. Terdiri atas ketua dan pengurus yang dimandatkan sebanyak tiga orang. Panitia membatasi kehadiran jumlah pengurus DAD daeraah karena mempertimbangkan protokol kesehatan masa pendemi Covid-19.
Agenda musda kali ini, lanjut pria yang menjabat rektor UPR ini, adalah mendengarkan laporan pertanggungjawaban pengurus DAD masa bakti 2016-2021 yang disampaikan oleh Ketua Umum DAD Kalteng H Agustiar Sabran, serta mendengarkan pemandangan umum dari pengurus DAD kabupaten kota se-Kalteng atas laporan pertanggung jawaban tersebut.
“Dalam pemandangan umum dari kabupaten/kota, mungkin nanti akan disampaikan penilaian atas laporan pertanggungjawaban yang disampaikan ketua umum DAD Kalteng, dan mungkin pengurus DAD kabupaten/kota juga akan mengusung nama bakal calon ketua umum DAD Kalteng periode 2021-2026,” kata Andrie Elia.
Ia menambahkan, tata cara pemilihan ketua umum DAD Kalteng akan diatur dan ditetapkan dalam sidang penetapan tata tertib pemilihan ketua umum. Kemudian dilanjutkan dengan proses pemilihan.
Andrie menambahan, masyarakat Kalteng bisa ikut menyaksikan proses pemilihan ketua umum DAD Kalteng melalui Zoom Musda maupun siaran YouTube.
Adapun pihak yang memiliki hak suara dalam pemilihan adalah pengurus DAD dari kabupaten/kota, ditambah satu suara dari pengurus DAD Kalteng, dan satu suara lagi dari Majelis Adat Dayak Nasional (MADN). “Jadi total suara sebanyak 17,” terangnya.
Musda kali ini hanya untuk memilih ketua umum DAD Kalteng periode 2021-2026. Sedangkan untuk kepengurusannya, akan disusun oleh ketua umum terpilih bersama tim formatur yang ditunjuk untuk penyusunan komposisi kepengurusan DAD Kalteng.
Sementara itu, Ketua steering committee pelaksana Musda III DAD Kalteng, Dr HM Wahyudie F Dirun SP MM mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan tugas terkait penyusunan mekanisme aturan dan tata tertib (tatib) Musda III. “Nanti tatib ini akan kami serahkan ke komisi komite untuk bisa diperbanyak,” kata Dr HM Wahyudie F Dirun.
Ketua Umum DAD Kalteng H Agustiar Sabran dalam sambutan singkatnya mengutarakan harapan agar kegiatan Musda III DAD Kalteng kali ini dapat berjalan lancar dan sukses. “Saya berharap musda ini berjalan sesuai tema kebersamaan, bisa berlangsung damai dan sukses, itu saja harapan saya,” kata Agustiar Sabran sambil menambahkan bahwa poin utama musda kali ini adalah mengangkat harkat dan martabat masyarakat Dayak di Kalteng.
Saat ditanya awak media soal kemungkinan dirinya maju lagi sebagai ketua umum DAD periode berikut, dengan merendah H Agustiar Sabran mengatakan bahwa dirinya belum memikirkan hal itu. Baginya, kesuksesan kegiatan Musda III DAD Kalteng menjadi prioritas saat ini.
“Saya belum bisa menjawab itu, karena yang terpenting musda ini bisa terselenggara dengan baik, damai, dan lancar sesuai falsafah kita huma betang ,kebersamaan, kesetaraan, kejujuran, dan keterbukaan,” pungkasnya. (*/ce/ala)