Site icon KaltengPos

Huma Berkah, Wadah Berkreasi Mencetak Generasi Berakarakter dan Berdaya Saing

KOMPAK BERGERAK: Plt Kadisdik Kalteng A Syaifudi (lima dari kanan) bersama jajaran ketika berada di Huma Berkah, kompleks olahraga Isen Mulang, Jalan Tjilik Riwut Km 5, Palangka Raya, kemarin (7/1). FOTO: EMANUEL LIU/KALTENG POS

Gubernur H Sugianto Sabran menginstruksikan kepada seluruh jajaran untuk terus berinovasi dan berkreasi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) generasi muda Kalimantan Tengah (Kalteng). Salah satu cara yakni dengan menghidupkan Huma Berkah.

EMANUEL LIU, Palangka Raya

MENYIKAPI instruksi gubernur, Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng berupaya menindaklanjuti itu dengan berinovasi dalam upaya meningkatan kualitas SDM. Kini, Huma Berkah yang terletak di kompleks olahraga Isen Mulang, Jalan Tjilik Riwut Km 5 Palangka Raya diaktifkan lagi setelah sempat mati suri selama pandemi. 

“Ini upaya kami menyiapkan generasi Pancasila yang akan menjadi pemimpin masa depan, sehingga sentra Huma Berkah hanya menjadi sarana saja. Yang paling menentukan adalah bimbingan dan upaya nyata untuk melakukan pembinaan,” kata Plt Kepala Disdik Kalteng A Syaifudi kepada Kalteng Pos, Jumat (7/1).

Menurut Syaifudi, Huma Berkah dibangun pada 2012 dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kalteng. Pihaknya berharap agar semua insan pendidikan tetap meningkatkan semangat dalam mengasah kemampuan diri. Huma Berkah hanya sebagai wadah untuk mewujudkan generasi muda tingkat TK, SD, SMP, maupun SMA. Bahkan yang sudah lulus SMA atau SMK dan menginginkan keterampilan, bisa belajar di Huma Berkah.

Seiring itu, pembenahan terus dilakukan perlahan, terutama melengkapi saran prasarana penunjang. Berjuang bersama mendapatkan terobosan dan mengoptimalkan prasarana yang ada, agar berjalan sesuai dengan harapan Gubernur H Sugianto Sabran.

“Ketika semua sudah ada, maka kolaborasi untuk membangun mutu kualitas peserta didik ada di Huma Berkah itu. Fasilitas yang tersedia antara lain sentra audio visual, sentra bermain, musik, sentra komputer, sentra keterampilan menjahit, kolam ikan, serta kebun sayuran dan buah-buahan,” terangnya.

Untuk mengenalkan dan menggaungkan keberadaan Huma Berkah, kata Syaifudi, pihaknya mengundang peserta didik dan lembaga profesi pendidikan untuk memanfaatkan tempat itu. Bahkan membuka peluang bagi warga yang ingin menggelar pernikahan, ulang tahun, ataupun kegiatan lainnya dan membutuhkan tempat terbuka.

Huma Berkah ini, lanjut Syaifudi, juga akan dijadikan ikon pendidikan di Kalteng untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri, berdaya saing, serta berkarakter dalam membangun Kalteng agar makin BERKAH. Sebagaimana tagline; Kompak Bergerak, Berkah Berdampak.

“Oleh karena itu, para bapak ibu guru dapat memanfaatkan media dan fasilitas yang ada ini. Dinas pendidikan juga akan memaksimalkannya untuk pengabdian. Dengan kegiatan tersebut, maka akan berdampak kepada mutu dan kualitas pendidikan generasi muda Kalteng,” ucapnya.

Huma Berkah harus dimanfaatkan dan dijadikan wadah bagi masyarakat. Dengan catatan tetap mematuhi penerapan protokol kesehatan yang ketat dalam mencegah penularan Covid-19, dengan selalu menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas dan interaksi langsung. Apalagi saat ini Kalteng sudah masuk tatanan kehidupan normal baru danmenggelar pembelajaran tatap muka 100 persen di sektor pendidikan.

“Mari kita tata tahun 2022 ini dengan semangat baru, gerak baru, dan kolaborasi semua insan pendidikan di lembaga mana saja, guna mewujudkan mutu pendidikan yang tinggi untuk Kalteng makin BERKAH,” tuturnya.

Terpisah, Kepala UPT BTIKP Disdik Provinsi Kalteng Hana Pertiwi MPd menambahkan, pihaknya telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan unsur terkait dalam rangka memaksimalkan keberadaan Huma Berkah.

“Kami berencana sebulan sekali menggelar aksi dari TK, SD, SMP, dan SMA agar dapat mengeksplor apa yang mereka miliki atau berupa sajian bakat, sehingga Huma Berkah bisa dipergunakan untuk aktivitas belajar sekaligus meningkatkan kualitas diri generasi muda,” sebutnya. (nue/ce/ala)

Exit mobile version