Site icon KaltengPos

Peduli Korban Banjir, Gubernur Bantu Sembako hingga Uang Tunai

TINJAU BANJIR: Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran saat meninjau banjir di Desa Kuala Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Selasa (7/9). FOTO: DISKOMINFOSANTIK UNTUK KALTENG POS

PALANGKA RAYA-Melihat bencana banjir yang masih terjadi sampai saat ini, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran memutuskan turun lapangan mengecek lokasi banjir dan melihat langsung kondisi masyarakat yang terdampak. Pertama ia mengecek banjir di Kota Palangka Raya, lalu berlanjut ke wilayah Kabupaten Katingan hingga Sampit.

Dalam peninjauan kali ini, gubernur merasakan langsung banjir dengan ketinggian air sekitar dada orang dewasa. Dalam peninjauan itu gubernur sekaligus membagikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana.

“Pagi ini (kemarin pagi, red) saya tiba di lokasi banjir di Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur untuk menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak banjir” ucap Gubernur H Sugianto Sabran di sela-sela peninjauannya, Selasa (7/9).

Bantuan yang disalurkan di Desa Kuala Kuayan sebanyak 3.000 paket sembako. Setiap paket berisi beras, sembako, vitamin, serta bantuan pribadi gubernur berupa uang tunai. Bantuan untuk Kecamatan Mentaya Hulu ada 3.000 paket. Meskipun hanya sekitar 2.300 warga yang terdampak bencana, tapi bantuan juga diberikan kepada masyarakat tidak mampu.

Gubernur menyebut bahwa dalam kondisi ini seorang pemimpin harus hadir di tengah masyarakat, karena pemimpin adalah pelayan masyarakat.

“Pemimpin itu harus tahu, melihat, dan mendengar agar dapat merasakan denyut kehidupan dan penderitaan rakyat, bukan menerima laporan di atas meja kerja saja,” ucapnya.

Ia menambahkan, di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sudah disiapkan tenaga kesehatan (nakes) yang dikirim pemprov untuk membantu korban banjir. Tidak hanya di Kotim, pemprov juga siap mengirim nakes untuk membantu penanganan di kabupaten lainnya yang juga terdampak banjir.

“Nakes yang bertugas tetap di sini (Kotim, red) sampai bencana banjir berakhir, baru saya cabut perintah saya,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng Shalahuddin  mengatakan bahwa Pemprov Kalteng telah melakukan penanganan di sejumlah ruas jalan yang tergenang air. Mulai dari mendirikan posko hingga memasang rambu peringatan dan penunjuk arah.

“Ada beberapa ruas jalan nasional, provinsi, dan kabupaten yang terendam banjir saat ini. Saya sudah memerintahkan seluruh PPTK terkait agar menyiapkan posko, rambu-rambu peringatan, dan patok-patok pengarah,” ucapnya.

Dinas PUPR juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak Balai Jalan untuk penanganan usai banjir pada jalan-jalan nasional. (abw/ce/ala)

Exit mobile version