Site icon KaltengPos

PT SMG Salurkan Program CSR Budidaya Tanaman Porang

SUKAMARA – PT Sumber Mahardika Graha (SMG), Union Sampoerna Triputra Persada (USTP) Group salurkan Program Corporate Social Responsibility (CSR) pemberdayaan masyarakat dengan budidaya tanaman Porang di areal Koperasi Laman Sumber Sejahtera, Desa Laman Baru, Kecamatan Permata Kecubung, Kabupaten Sukamara.

“Peluang komoditas ini sangat besar, karena di Jawa terdapat 24 pabrik pengolahan Porang tanpa kebun,” kata Manager Plasma dan Kemitraan USTP Group Rahmat Hidayat, saat ditemui di lokasi, Kamis (7/10).

Ia melanjutkan masa panen tanaman Porang 24 bulan. Namun selama menunggu masa panen, petani bisa memanen katak atau bulbil untuk bibit. Saat ini stok bibit sekitar 4500 pokok untuk Desa Ajang dan Desa Laman Baru. “Jadi sebelum panen umbi porang, kita bisa panen katak, umbi kecil porang yang tumbuh diantara daunnya untuk bibit,” terang dia.

Manager CSR USTP, Alex Gunawan, menambahkan, potensi riil yang bisa didapatkan dalam waktu dekat memang penjualan katak untuk bibit. Pasalnya, saat ini banyak petani Porang yang kesulitan untuk akses bibit. Sehingga dengan adanya kebun Porang di Desa Laman Baru bisa menjadi salah satu sumber bibit bagi petani yang berminat budidaya Porang di wilayah Kabupaten Sukamara dan sekitarnya.

“Kalau saya cek di market place besar seperti tokopedia, bukalapak, shoope harga Katak atau bulbil porang ini berkisar antara Rp175-400 ribu per kilogram, tergantung kualitasnya,” ujar Alex, saat dikonfirmasi awak media.

Sementara itu, General Manager (GM) PT SMG Dwi Nugroho, mengatakan tanaman porang ini merupakan salah satu komoditas ekspor dan mendapatkan perhatian serius dari Kementerian Pertanian RI. PT SMG ingin berperan serta membantu masyarakat dan pemerintah untuk mengembangkan komoditas ini.

“Selain porang, kami juga membuat program pengembangan singkong gajah. Kami berharap dua komoditas ini bisa memberikan dampak positif pada perekonomian masyarakat sekitar kebun kita,” ungkap dia.

Badan Pengawas (BP) Koperasi Laman Sumber Sejahtera, Riki Steven, mengatakan, saat ini anggota koperasi sudah mulai menanam bibit porang dengan jarak tanam 80 x 80 cm total luas lahan 0,5 hektare. Bibit yang sudah siap di lahan 600 pokok. Stok bibit untuk Desa Laman Baru masih sekitar 3000 pokok.

“Ini sebagai langkah awal kami untuk mengembangkan tanaman porang ini. Kami menggunakan bedengan model single yang satu bedeng satu jalur tanaman. Kami berharap selain panen umbinya di akhir tahun, kami bisa memanen kataknya sebagai sumber bibit,” pungkasnya. (ALEX/HMS/ko)

Exit mobile version