JAKARTA-Pemerintah telah mempersiapkan bantuan langsung tunai minyak goreng (BLT) kepada masyarakat menengah kebawah. Bantuan disalurkan pada April hingga Juni 2022 dengan tujuan dapat menjaga daya beli masyarakat.
Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmawarta mengatakan bahwa bantuan yang disalurkan oleh Kemensos akan ditargetkan kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Naik 150 ribu dari sebelumnya 20,5 juta KPM.
Para penerima ini terdiri dari kolompok program keluarga harapan (PKH) dan bansos pangan. Anggaran yang dipersiapkan untuk merealisasikan program arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebesar Rp 6,2 triliun.
“Kita akan siapkan untuk 20,65 juta orang itu sebesar Rp 6,2 triliun untuk 20,65 juta keluarga yang selama ini sudah yang tahun 2022 ini menerima PKH dan bansos pangan,” terang dia dalam media briefing secara daring, Jumat (8/4).
Kemudian, untuk ranah TNI-Polri akan diberikan kepada 2,5 juta PKLW (pedagang kaki lima dan warung), utamanya warung makanan dan gorengan pada 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Alokasi anggaran sebesar Rp 750 miliar.
“Kita berikan kepada 2,5 juta PKLW, jumlah anggaran yang kita siapkan adalah Rp 0,75 triliun atau Rp 750 miliar,” tutur dia.
Adapun, dana yang digunakan berasal dari dana yang sudah disalurkan pemerintah ke TNI-Polri untuk PKLW dan juga ke Kementerian Sosial (Kemensos) untuk PKH dan Bansos Pangan. Apabila ada kekurangan, pihaknya akan segera mengalokasikan anggaran baru.
“Tentunya akan terus cermati kemudian kekurangan untuk bulan-bulan berikutnya, nanti kami akan lakukan secara menyusul, yang penting kita bisa menjalankan arahan bapak presiden bahwa kita bisa segera menyalurkan pada bulan Ramadan ini dan seminggu sebelum idul Fitri kita sudah menuntaskan penyaluran tersebut,” tutup Isa. (jawapos.com)