PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin menyampaikan saat ini ketersediaan tabung oksigen medis di kota masih aman, terutama untuk distribusi tabung di rumah sakit.
“Kalaupun stok tabung oksigen sempat mengalami kelangkaan, namun saat ini sudah kembali normal dan distribusinya pun normal dilakukan dua kali sehari yaitu waktu pagi hari dan sore hati,” ungkapnya, akhir pekan lalu.
Memang menurut Fairid, stok tabung oksigen sempat kesulitan sekitar dua minggu lalu. Namun baiknya saat ini sudah mulai berangsur normal, apa lagi pemasok yang memasok di RSUD Kota menyatakan normal.
Sejauh ini Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), berupaya mengatasi masalah tabung oksigen, sehingga dapat teratasi dengan baik.
“Intinya ketersediaan tabung oksigen untuk Kota Palangka Raya sudah mulai aman. Sehingga tidak ada lagi kekosongan, dan saya harap kedepannya tetap normal dan supplai oksigen pun tentunya tetap lancar,” tuturnya.
Dengan adanya ketersediaan stok tabung oksigen tambah Fairid, maka masyarakat tidak perlu khawatir lagi terjadinya kelangkaan akan sarana medis tersebut, terlebih pihak satgas baru menyalurkan 10 tabung oksigen dari Bank Indonesia (BI).
“Diharapkan semua pihak dari fasilitas kesehatan (Faskes), seperti halnya rumah sakit harus terus berkoordinasi dengan baik Dan cepat. Terutama dalam penanganan Covid-19 di Kota Palangka Raya,” pungkasnya. (MC. Isen Mulang.1/prokom/wspd)