PALANGKA RAYA-Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalteng bersama Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo menggelar pertemuan perdana pasca ditetapkannya pengurus dan anggota baru melalui SK Gubernur Kalteng Nomor 144.8/264/2021. Pertemuan yang digelar secara virtual ini sekaligus ajang silaturahmi bersama wagub selaku perwakilan pihak pemerintah.
Dalam arahannya, Wagub Kalteng H Edy Pratowo selaku Ketua Dewan Penasihat FKUB Kalteng mengucapkan selamat atas penetapan pengurus dan anggota FKUB Kalteng periode 2021-2026. Ditetapkannya kepengurusan ini merupakan komitmen bersama untuk terus memperkuat kerukunan antarumat beragama di wilayah Kalteng.
“FKUB memiliki peran sangat strategis, di antaranya sebagai rujukan tentang kerukunan, netral dalam penanganan persoalan masyarakat, mediator dalam perselisihan, dan sebagai juru bicara kepentingan semua agama, serta wibawa dan bijak dalam tindakan,” ucap Wagub Edy.
FKUB, kata wagub,merupakan sebuah wadah yang dibentuk oleh masyarakat dan difasilitasi pemerintah. Tujuannya dalam rangka membangun dan memelihara serta memberdayakan umat beragama untuk memupuk kerukunan dan kesejahteraan bagi seluruh pemeluk agama di Indonesia, khususnya di Bumi Tambun Bungai ini.
“Saya menghimbau agar pengurus dan anggota FKUB Kalteng periode 2021-2026 ini dapat mengungkapkan kekuatan dan kelemahan dalam melaksanakan program dan kegiatan tahun 2020, sekaligus memberikan solusi perbaikan untuk periode berikut,” katanya.
Edy menyebut, kerukunan antarumat beragama menjadi kunci terpenting dalam FKUB yang dilandasi sikap toleransi, saling menghormati, saling menghargai dalam kehidupan beragama dan kerja sama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam bingkai NKRI.
“Harapan kami kepengurusan yang baru ini mampu berkomitmen mewujudkan kualitas dan eksistensi FKUB,” ucapnya.
Terutama, lanjut Edy, dalam merawat kerukunan dan toleransi beragama, sehingga dapat berperan sebagai salah satu kekuatan pembangunan untuk mewujudkan Kalteng BERKAH. Besar harapan Pemprov Kalteng maupun pemerintah kabupaten/kota agar FKUB Kalteng bisa bersinergi dalam menjaga kerukunan.
“Sehingga dapat menciptakan suasana kondusif kegiatan keagamaan yang selaras dengan pola kebijakan pemerintah,” pungkasnya.
Melalui pertemuan ini, pihaknya berharap dapat melahirkan rumusan-rumusan rencana program strategis untuk meneguhkan nilai-nilai moderasi dan toleransi beragama. Selain itu, diharapkan pertemuan tersebut bisa menjadi forum dialog dan diskusi terhadap berbagai permasalahan yang masih mengganjal.
“Sekaligus menemukan solusi untuk membangun kerukunan antarumat beragama khususnya di Bumi Tambun Bungai ini,” pungkasnya. (abw/ce/ala)