PALANGKA RAYA-Pelaksanaan Muyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalimantan Tengah (Kalteng) sudah ada kejelasan. Kegiatan beragenda utama pemilihan ketua itu awalnya dijadwalkan hari ini, 9 Desember 2021. Namun, berdasarkan hasil kesepakatan bersama dengan organisasi kepemudaan (OKP) dan dewan pimpinan daerah (DPD) kabupaten/kota, akhirnya agenda musda ini diundur hingga 16-17 Desember mendatang.
Ketua KNPI Provinsi Kalteng Rahmat Handoko memastikan bahwa Musda KNPI Kalteng ditunda, karena ada instruksi DPP KNPI untuk mengikuti rapat pimpinan nasional (rapimnas) di Malang, 12-14 Desember.
“Jadi awalnya akan digelar musda pada tanggal 9 Desember, tapi ditunda seminggu, tepatnya tanggal 16-17 Desember mendatang. Keputusan itu merupakan kesepakatan bersama sejumlah OKP,” katanya kepada Kalteng Pos di Jalan G Obos, Palangka Raya, Selasa (7/12).
Dikatakannya bahwa agenda nasional itu sangat penting dan wajib diikuti. Apalagi DPP KNPI sempat mengalami persoalan internal karena terpecah bela dan terbentuknya dua kubu. Karena itu, momen rapimnas ini sekaligus menjadi komitmen DPP untuk bersatu kembali dan melaksanakan kongres bersama.
“Sehingga itu menjadi tujuan pentingnya untuk melaksanakan kongres bersama. Saya juga tetap menjaga bahwa KNPI Kalteng tidak terjadi dualisme. Itu juga yang perlu saya jaga,” tegasnya.
Disinggung mengenai siapa saja calon yang bakal maju, ia mengatakan perihal itu akan terlihat dari siapa saja yang akan mengembalikan formulir pendaftaran. Sebelumnya sudah ada beberapa tokoh pemuda yang mengambil formulir. Namun, belum diketahui siapa saja yang akan berkompetisi nanti.
“Untuk yang menyatakan diri maju, juga banyak. Siapa saja bisa menyatakan diri untuk maju. Namun siapa yang mengembalikan formulir pendaftaran nanti, itulah yang dianggap serius untuk maju,” tambahnya.
Ketika ditanya apakan akan maju lagi dalam pemilihan ketua kali ini, Rahmat menyebut bahwa saat ini dirinya masih ingin fokus menuntaskan tugas dan tanggung jawabnya sebagai ketua KNPI hingga akhir masa jabatan nanti. Bagi dirinya, sudah cukup berurusan dengan organisasi.
“Jadi tidak ada beban. Mau maju lagi atau tidak, tergantung forum dan rekan-rekan OKP dan DPD KNPI kabupaten/kota di Kalteng yang akan menentukan nanti. Saat ini masih dalam tahap verifikasi. Yang sudah mengembalikan sedikitnya ada 50 OKP, sisanya masih ditunggu,” tutupnya.
Seperti diketahui, ada banyak nama yang mencuat masuk bursa calon ketua DPD KNPI Kalteng. Selain petahana Rahmat Handoko, ada nama Ferry Khadir, Muhammad Alfian Mawardi, Endra Rosana, Bintang Wigustiar, Bryan Iskandar, dan beberapa nama lainnya. (nue/ce/ala)