PALANGKA RAYA-Warga Kelurahan Kereng Bangkirai termasuk kreatif. Mereka bisa memanfaatkan keanekaragaman tumbuhan yang di sekitar mereka dimanfaatkan untuk produk bernilai ekonomis.
Salah satunya tumbuhan purun. Tanaman liar yang tumbuh di rawa berair ini dimanfaatkan untuk bahan sedotan. Proses mengolahnya cukup mudah, karena bentuknya juga sudah bulat. Jadi tinggal memotong saja.
Produk purun ini kemudian dikemas dan diberikan merek sehingga lebih menarik daya minat para pembelinya. Karena unik, produk lokal ini pun cukup menarik perhatain.
Rombongan Lurah Kereng Bangkirai, Fitriyaturrahman dan Dinas Koperasi dan UMKM Kalteng, mengunjungi gudang pembuat produk sedotan dari bahan baku purun ini, Rabu (3/3).
“Saya merasa bangga sekali dengan kreativitas warga Kereng Bangkirai, karena produk sedotan ini sudah ada yang dikirim ke luar Kalteng,” katanya Lurah kepada awak media belum lama ini.
Di Kota Cantik, usaha sedotan purun ini merupakan yang pertama kali ada. Oleh karena itu Dinas Koperasi UMKM Kalteng akan memfasilitasi untuk pemasarannya, maka dari itu ia mengucapkan terima kasih atas dukungannya tersebut.
“Saya berharap ke depannya usaha UMKM ini bisa berkembang lebih pesat lagi setelah mendapatkan pembinaan dari pemerintah daerah,” pungkasnya. (oiq/uni/pk)