Minggu, Juli 7, 2024
26.7 C
Palangkaraya

Integrasi Riset untuk Indonesia Inovatif

PALANGKA RAYA – Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) ke-26 dilaksanakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan diikuti secara virtual oleh daerah termasuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng, Selasa (10/8). Harteknas ke-26 mengusung tema Integrasi Riset untuk Indonesia Inovatif dan dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.

Dalam arahanya, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa  momentum peringatan ini untuk percepatan teknologi. Momentum ini, menurut Jokowi, sebagai produsen teknologi dan harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk pengembangan teknologi.

“Meski saat ini kita sedang fokus menangani masalah Covid-19, namun kita harus tetap melakukan reformasi struktural untuk membangun kemajuan Indonesia ke depan,” katanya.

Pasalnya, salah satu pilar kebijakannya adalah realisasi industri dalam negeri. Dengan demikian, momentum ini menjadi hari spesial bagi insan riset dan inovasi tanah air, karena bertepatan dengan pembentukan BRIN sebagai lembaga pelaksana penelitian, pengkajian dan penerapan (Litbangjirap) iptek.

Baca Juga :  Wagub Serahkan Tanda Kehormatan Satya Lencana

Hal ini terintegrasi sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019. Keberadaan BRIN diharapkan dapat meningkatkan critical mass, kapasitas dan kompetensi riset Indonesia untuk menghasilkan invensi dan inovasi sebagai fondasi utama lndonesia Maju 2045. Selain itu menciptakan ekosistem riset sesuai standar global yang terbuka atau inklusif dan kolaboratif bagi semua pihak yakni akademisi, industri, komunitas, pemerintah dan menciptakan fondasi ekonomi berbasis riset yang kuat dan berkesinambungan dengan fokus digital, green dan blue economy. (abw/ens)

PALANGKA RAYA – Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) ke-26 dilaksanakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan diikuti secara virtual oleh daerah termasuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng, Selasa (10/8). Harteknas ke-26 mengusung tema Integrasi Riset untuk Indonesia Inovatif dan dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.

Dalam arahanya, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa  momentum peringatan ini untuk percepatan teknologi. Momentum ini, menurut Jokowi, sebagai produsen teknologi dan harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk pengembangan teknologi.

“Meski saat ini kita sedang fokus menangani masalah Covid-19, namun kita harus tetap melakukan reformasi struktural untuk membangun kemajuan Indonesia ke depan,” katanya.

Pasalnya, salah satu pilar kebijakannya adalah realisasi industri dalam negeri. Dengan demikian, momentum ini menjadi hari spesial bagi insan riset dan inovasi tanah air, karena bertepatan dengan pembentukan BRIN sebagai lembaga pelaksana penelitian, pengkajian dan penerapan (Litbangjirap) iptek.

Baca Juga :  Wagub Serahkan Tanda Kehormatan Satya Lencana

Hal ini terintegrasi sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019. Keberadaan BRIN diharapkan dapat meningkatkan critical mass, kapasitas dan kompetensi riset Indonesia untuk menghasilkan invensi dan inovasi sebagai fondasi utama lndonesia Maju 2045. Selain itu menciptakan ekosistem riset sesuai standar global yang terbuka atau inklusif dan kolaboratif bagi semua pihak yakni akademisi, industri, komunitas, pemerintah dan menciptakan fondasi ekonomi berbasis riset yang kuat dan berkesinambungan dengan fokus digital, green dan blue economy. (abw/ens)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/