JAKARTA-Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad mengatakan bahwa kepercayaan Presiden Joko Widodo kepada Partai Golkar, terutama kepada Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto kian nampak.
Hal itu cukup beralasan karena dilatarbelakangi beberapa prestasi. Dimana Presiden Jokowi terlihat sangat nyaman bekerja sama dengan Airlangga karena mereka memiliki visi yang relatif sama.
“Hingga saat ini visi presiden bisa diimplementasikan dengan baik oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto,” kata Saidiman, dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu (11/8).
Menurutnya, dalam visi besar Jokowi untuk mengakselerasi pembangunan ekonomi melalui penyederhanaan perizinan, kata dia, Airlangga mampu melakukannya dengan baik.
Pencapaian ini salah satunya melalui peresmian online single submission (OSS) berbasis risiko yang akan mempermudah proses perizinan usaha melalui sistem perizinan online satu pintu.
“Ini sangat fundamental dalam pembangunan ekonomi Indonesia,” jelas Saidiman.
Pada pencapaian lain, Saidiman mengingatkan peran Airlangga berhasil mengeluarkan Indonesia dari resesi, dampak pertumbuhan ekonomi kuartal dua 2021 mencapai 7,07 persen.
“Jelas ini adalah prestasi tim pemulihan ekonomi di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto,” kata Saidiman. Kepercayaan kedua, menurut Saidiman, terkait status Airlangga sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar, partai dengan massa besar dan tersebar relatif merata di semua daerah.
Saidiman berpendapat Golkar selama ini juga dikenal sebagai partai yang lincah dan piawai mendukung agenda-agenda kebijakan pemerintah di parlemen.
“Di bawah kepemimpinan Airlangga, partai besar ini terlihat sangat solid. Ini adalah modal politik yang sangat penting bagi presiden,” katanya.
Oleh karena itu, kombinasi antara profesionalitas kerja Airlangga serta kekuatan politik besar dan solid di belakangnya menjadikan posisinya sulit tergantikan.
Dilihat dari rekam jejak dan modal politik yang tersedia, Airlangga Hartato sangat besar kemungkinan mendapatkan dukungan politik, langsung maupun tidak langsung, dari Jokowi.
“Capaian pembangunan yang sudah ditorehkan oleh pemerintahan Jokowi perlu dilanjutkan. Airlangga Hartarto memiliki modal politik dan rekam jejak profesional yang sangat memadai untuk melanjutkan kerja-kerja Jokowi,” tutunya. (hms/nue/ala)