SUKAMARA-Pemerintah kabupaten (pemkab) Sukamara berkomitmen untuk terus mendorong pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan industri kecil di daerah agar bisa terus maju dan berkembang.
Terlebih di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, dukungan terhadap pemberdayaan UMKM sangat perlu dilakukan sebagai upaya menjaga stabilitas ekonomi di daerah.
Wakil Bupati Sukamara H Ahmadi mengatakan, keberadaan UMKM telah terbukti bisa menjadi penyangga perekonomian yang juga memiliki multi efek serta berdampak pada kemajuan pembangunan daerah.
“Keberadaan UMKM sangat berperan penting dalam menjaga stabilitas ekonomi, besar harapan saya agar UMKM ini ke depan bisa lebih kreatif dan berinovasi dalam mengembangkan usahanya,” ujar Ahmadi usai membuka acara temu usaha antara UMKM dan pihak perbankan belum lama tadi.
Ahmadi menjelaskan, pelaku UMKM berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional serta dapat menyerap tenaga kerja, yang secara tidak langsung dapat membantu pemerintah dalam menggerakkan roda perekonomian.
“Inilah alasan mengapa pemkab Sukamara terus berupaya untuk mendukung pemberdayaan UMKM dengan harapan target yang ingin dicapai bisa terealisasi,” jelasnya.
Ditambahkannya, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah dengan membentuk tim khusus dimana anggotanya terdiri dari berbagai lintas instansi yang bertujuan memberdayakan para pelaku UMKM.
Selain itu pemerintah juga membantu memfasilitasi pelaku usaha UMKM dengan pihak Perbankan dalam rangka kerjasama dalam hal permodalan. Dalam acara temu usaha ini, pelaku usaha akan mendapatkan informasi seputar permodalan dari perbankan.
“Kepada dinas terkait, saya berharap agar bisa melakukan pendampingan dan menjamin kerjasama kemitraan ini secara berkelanjutan dan terus-menerus,” tandasnya. (lan/art/ko)