PURUK CAHU-Menjelang Hari Raya Idulfitri, biasanya akan terjadi peningkatan kebutuhan komoditas bahan-bahan pokok. Keada itu dapat berimplikasi kepada kelangkaan barang dan kenaikan harga.
Hal tersebut tentunya harus mendapat perhatian khusus dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Murung Raya. TPID diminta segera mempersiapkan langkah antisipasi untuk menjaga stabilitas harga dan kelancaran pasokan bahan kebutuhan pokok.
Bupati Mura, Perdie M Yoseph, Senin (12/4), menegaskan, ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi bahan kebutuhan pokok perlu diperhatikan bersama, agar tidak memicu masalah yang menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga, di tengah meningkatnya permintaan menjelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri.
Menurutnya, tugas Tim Pengendalian Inflasi Daerah. Antara lain melakukan monitoring harga dan ketersediaan stok bahan kebutuhan pokok, Kemudian melakukan langkah-langkah strategis, dalam rangka stabilisasi harga kebutuhan pokok baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Kepada semua TPID Mura, bupati mengingatkan, beberapa hal yang perlu menjadi perhatian. Diantaranya, selalu aktif dalam mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok di wilayah Mura. Antar OPD harus selalu sinergi dalam membuat program kegiatan dalam rangka pengendalian inflasi daerah.
“Semua tim diminta untuk saling memberi informasi dan bertukar pikiran dalam rangka mengatasi kenaikan harga kebutuhan pokok,” jelasnya. Bupati mengingatkan agar semua tetap mengedepankan 3M yakni, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak aman, agar semua selalu sehat dan terhindar dari Pandemi Covid-19. (dad/ko)