KUALA KAPUAS-Dua kecelakaan lalu lintas (lakalantas) maut yang menelan korban jiwa terjadi di Kabupaten Kapuas. Kecelakaan pertama terjadi di Jalan Lintas Trans Kalimantan Km 4, Desa Maluen, Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas, Selasa (13/7) sekitar pukul 14.00 WIB. Satu jam berselang, kecelakaan terjadi di jalur yang sama, tepatnya di wilayah Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas. Dua peristiwa nahas tersebut merenggut dua korban jiwa.
Kecelakaan pertama melibatkan dua truk, yakni truk KH 8304 DM yang dikendarai Sumiran, warga Jalan Manyar IV, Kecamatan Jekan Raya, Palangka Raya dengan truk DA 8952 LF yang dikendarai oleh Prayetno, warga Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalsel. Prayetno meninggal dunia akibat kerasnya benturan antara kedua truk. Peristiwa itu menyebabkan arus lalu lintas di sekitar lokasi macet total. Kemacetan akhirnya bisa terurai setelah anggota kepolisian bersama warga menyingkirkan bodi truk yang menutupi badan jalan.
Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti melalui Kasatlantas Polres Kapuas AKP M. Syafuan Nor menyebut, kejadian lakalantas itu berawal saat truk yang dikemudikan Prayetno dari arah Palangka Raya menuju Banjarmasin melaju zig-zag, kemudian melebar ke jalur kanan jalan. Saat bersamaan dari arah berlawanan datang truk yang dikemudikan Sumiran.
“Karena jarak yang terlalu dekat, terjadilah kecelakaan itu,” tutur AKP M. Syafuan Nor.
Sementara kecelakaan lain terjadi di Jalan Lintas Trans Kalimantan atau Jalan Jepang, Kelurahan Selat Utara, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas (depan rumah jabatan Sekretaris Daerah Kapuas). Lakalantas melibatkan mobil Daihatsu Xenia DA 1637 WE dikemudikan M. Riduan Abd Manan warga Sekundir I, RT 05, Desa Pangkalan Rekan, Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas, dengan sepeda motor Honda Revo KH 2070 CY dikendarai Marjani, warga Jalan Keruing, Gang III A, Kelurahan Selat Dalam, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas.
“Satu korban tewas di tempat kejadian atas naman Marjani yang merupakan pengendara sepeda motor,” ucap kasatlantas.
Mengenai kronologi, lanjutnya, saat itu M. Riduan Abd Manan mengemudikan mobil dari arah Pulang Pisau menuju Kapuas dengan kecepatan tinggi. Karena kondisi jalan licin, Riduan hilang kendali. Mobil pun melebar ke jalur kanan. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan datang sepeda motor yang dikendarai Marjani. Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan tak terelakkan.
“Soal penyebab lakalantas, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, tabrakan terjadi karena kelalaian atau human error pengemudi mobil Daihatsu Xenia yang mengemudi kendaraan dengan kecepatan tinggi,” tutupnya.
Proses evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan dipimpin langsung kasatlantas. Alat berat dikerahkan, karena mobil berada di semak-semak dalam kondisi terbalik. Setelah berhasil dievakuasi, langsung dibawa ke Mapolres Kapuas. (alh/ce/ala)